26.1 C
Jakarta

Launching Program Gerakan Ekonomi Inklusif Kolaborasi Lazismu-UPZDK PermataBank Syariah 2021

Baca Juga:

 

JAKARTA, MENARA62.COM – Guna mendorong tercapainya target yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) 2021-2025, Lazismu terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZISKA). Salah satunya adalah dengan menggandeng mitra korporasi, dengan tujuan agar dapat terus meningkatkan jumlah penerima manfaat yang terlayani, tepat sasaran, strategis, terukur dampaknya, dan terjaga keberlanjutannya.

Salah satu mitra yang rutin berkolaborasi bersama Lazismu adalah PermataBank Syariah melalui UPZDK (Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan). Pada Jum’at (31/12) bertempat di Aula Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, kegiatan Peluncuran Program Gerakan Ekonomi Inklusif Kolaborasi Lazismu-UPZDK (Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan) PermataBank Syariah Tahun 2021 digelar. Acara ini dihadiri oleh Nuryadi Wijiharjono (Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah), Nina Marliani (Manajer Operasional UPZDK PermataBank Syariah), Edi Suryanto (Direktur Kelembagaan, Operasional, Keuangan, HRD, dan Wakil Manajemen Lazismu PP Muhammadiyah), Edi Muktiono (Direktur Penghimpunan Lazismu PP Muhammadiyah), serta tamu undangan dan perwakilan penerima manfaat, baik yang hadir secara luring maupun daring.

Agenda ini merupakan kolaborasi Lazismu dan PermataBank Syariah yang menyatukan gerakan korporasi dengan filantropi atas dasar kesamaan visi dan misi sehingga menghasilkan sinergi, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dakwah, dan kemanusiaan lainnya. Sejumlah agenda telah dihadirkan oleh Lazismu dan PermataBank Syariah, di antaranya Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint.

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Nuryadi Wijiharjono menyampaikan bahwa PermataBank Syariah turut ambil bagian dalam tiga pilar atas setengah dari enam pilar program Lazismu. “Kita ada enam pilar dari Lazismu. Setengahnya diambil oleh PermataBank Syariah, itu ada pilar pendidikan, kemanusiaan, dan ekonomi,” jelasnya.

Nuryadi menambahkan, banyak guru-guru yang telah dibantu oleh UPZDK PermataBank Syariah. Di antara program Lazismu yang dijalankan bersama dengan PermataBank Syariah, ada Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas di DKI Jakarta, Banten, dan Riau. Kemudian dalam Pilar Pendidikan ada program Beasiswa Sang Surya di 20 provinsi, kemudian program Bakti Guru pada 276 sekolah di 11 Provinsi. Di Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Barat ada Bedah Rumah. Ia juga menyebut, Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint sebenarnya tak hanya mendukung Pilar Ekonomi, namun juga turut mendukung Pilar Lingkungan secara tidak langsung.

Menurut Nuryadi, kerja sama dengan pihak PermataBank Syariah menunjukkan bahwa kebaikan-kebaikan yang dituangkan dalam berbagai program oleh Lazismu tidak dapat dilakukan sendiri. Dengan kolaborasi, hal ini sesuai mandat Rakernas Lazismu 2022 bahwa program-program harus berorientasi pada inovasi sosial, yaitu dapat memecahkan masalah sosial masyarakat, berkelanjutan, kolaborasi. “PermataBank Syariah ini juga bukti bahwa kita tidak bisa melakukan kebaikan itu sendiri apalagi mengubah nasib dari penerima zakat, infak, sedekah, mustahik menjadi muzakki,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa Muhammadiyah memiliki gerakan dakwah jamaah. Dengan gerakan dakwah, kita pun bergerak dan dilakukan bersama-sama. Begitu pula terhadap mustahik, diharapkan dapat menjadikan mustahik tersebut menjadi sejahtera dan kesejahteraannya berkelanjutan. “Kita harus melihat perkembangan mustahik ini. Impian kita merubah mustahik penerima zis dapat menjadi muzakki pembayar zakat,” harapnya.

Nina Marliani selaku Manajer Operasional UPZDK PermataBank Syariah dalam sambutannya menyampaikan, salah satu nilai-nilai atau values dari PermataBank adalah caring (peduli). “Seluruh PermataBankers diharapkan menaruh perhatian, menghargai kepada nasabah, kepada rekan kerja, kepada masyarakat, kepada investor, dan kepada regulator, yang salah satu perwujudannya adalah mengikuti kegiatan-kegiatan sosial melalui Permata Hati, Corporate Social Responsibility, dan pengumpulan zakat serta penyaluran melalui Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan PermataBank Syariah,” terangnya.

Ia melanjutkan, kerjasama dengan Lazismu ini tentunya merupakan kerjasama yang sangat strategis dalam rangka turut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Lazismu untuk membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program UPZDK dengan Lazismu yang pada tahun ini telah dikerjasamakan yaitu di antaranya adalah Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan Ecoprint.

Penjelasan dari divisi program terkait progress program ecoprint yg tlh di bantu oleh upzdk permatabank syariah

Terakhir ia berharap agar kerja sama ini dapat terus terjalin antara kedua belah pihak, dan mendapatkan berkah dari Allah. “Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus kita jalin, kita tingkatkan, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat penerima manfaat, bagi Lazismu, bagi PermataBank Syariah dan Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan PermataBank Syariah. Semoga kerja sama ini terus terjalin dan kita mendapatkan berkah dari Allah,” harapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat, yaitu Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint. Muhammad Amin, mewakili penerima manfaat Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas mengucapkan terima kasih kepada pihak Lazismu dan PermataBank Syariah. “Terima kasih kepada Lazismu dan PermataBank Syariah yang telah memberikan bantuannya kepada usaha disabilitas. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan akan saya pergunakan sebaik-baiknya, dan mudah-mudahan Lazismu dan PermataBank Syariah tetap eksis dan istiqomah,” ucapnya.

Senada dengan Muhammad Amin, perwakilan penerima manfaat Beasiswa Sang Surya, Nabila Leonita juga berharap agar program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PermataBank Syariah dan juga Lazismu atas bantuannya melalui program Beasiswa Sang Surya. Kami berharap semoga ke depannya program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan tentu kami juga mendoakan agar PermataBank Syariah dan juga Lazismu mendapatkan keberkahan baik di dunia maupun akhirat,” harapnya.

Sementara itu mewakili penerima manfaat program Bakti Guru, Iroh Sajarotuddur menyebut, bantuan ini merupakan kali kedua yang diterima pihaknya. “Alhamdulillah kami dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Banten, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, dari guru-guru kami di Aisyiyah mendapatkan manfaat dari PermataBank Syariah dan juga Lazismu. Mudah-mudahan bantuan ini terus berkesinambungan kepada kami terutama di Banten dan di Indonesia umumnya. Alhamdulillah sudah dua kali kami terima dari tahun kemarin dan alhamdulillah juga bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan kami dari Ikatan Guru ‘Aisyiyah Busthanul Athfal mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Muhammad Saleh Al-Farabi selaku Staf Penyaluran Bidang Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah mewakili penerima manfaat Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint menyatakan bahwa program ini akan diperluas lagi dengan menjangkau daerah yang baru. Pihaknya juga akan meningkatkan keahlian penerima manfaat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.

“Alhamdulillah sesuai dengan amanah dari PermataBank Syariah juga, untuk program tahun 2022 ini akan kita laksanakan sebagian di daerah baru dan sebagian lagi akan kita tingkatkan keahlian penerima manfaatnya. Penerima manfaat sebelumnya hanya kita latih untuk membuat produk kain, sekarang kita latih untuk pemasarannya, kita latih untuk bisa memfoto produknya dengan baik, kita latih juga untuk pengembangan produk. Mudah-mudahan penerima manfaat sebelumnya dapat kita tingkatkan lagi sehingga bisa berpengaruh kepada kesejahteraan dan penghasilannya. Nanti akan ada penerima manfaat baru, salah satunya di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan,” tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]
- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!