JAKARTA, MENARA62.COM – Fenomena Supermoon bisa berpotensi mendatangkan banjir di Jakarta jika disertai hujan lebat. Karena air hujan akan terhambat masuk ke laut akibat terhalang air pasang.
“Untuk wilayah Jakarta, bisa berpotensi banjir bila terjadi hujan lebat di wilayah hulu jika air tidak terserap dan terhambat mengalir ke laut karena sedang pasang,” kata Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mulyono Rahadi Prabowo, seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/1).
Fenomena Supermoon, dimana bulan berada paling dekat dengan bumi dalam orbit elipsnya yang terjadi bersamaan dengan gerhana bulan total pada 19-22 Januari 2019, akan mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di wilayah-wilayah pesisir Indonesia.
Dampak fenomena tersebut bisa mengganggu kegiatan transportasi, perikanan, produksi garam dan bongkar muat di pelabuhan. Terutama di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa, pesisir Kalimantan Barat dan pesisir Makassar.
Mulyono menjelaskan fenomena Supermoon yang terjadi saat bulan berada pada posisi perigee, jarak terdekat bulan terhadap bumi yang disertai bulan purnama bisa menyebabkan air laut pasang naik.
Oleh karena itu BMKG menghimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar waspada terhadap kemungkinan banjir dan air laut pasang maksimum.