YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Prof Syafii Ma’arif mengingatkan, agar selalu mempergunakan bahasa Indonesia pada setiap kesempatan. Meskipun ada hal negatif dari penggunaan bahasa Indonesia ini, karena menghilangkan bahasa-bahasa lokal.
“Dari lebih dari 700 bahasa lokal, yang menunggu kepunahannya sekitar sepertiga, karena tidak ada lagi penuturnya,” ujar Syafii yang meminta agar penamaah SM Tower menjadi Menara SM.
“Penggunaan bahasa Indonesia itu penting, jangan dilupakan. Itu yang mempersatukan Indonesia. Kalau menggunakan bahasa Inggris, itu bisa menjadi predator,” ujar Syafii ketika memberikan sambutan dalam acara groundbreaking SM Tower di Yogyakarta, Ahad (17/11/2019).
Selain soal bahasa Indonesia, Syafii juga mengingatkan, agar perkembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di berbagai wilayah di Indonesia harus diperhatikan. “Mungkin yang selamat di Yogyakarta ini. Sementara di banyak tempat lainnya banyak yang mati dan menghilang, termasuk di kampung saya di Sumatera Barat,” ujarnya.
