YOGYAKARTA, MENARA62.com – Keluarga besar DPW PAN DI Yogyakarta gelar Syawalan dan Halal Bilhalal, Ahad (30/5/2021). Bertempat di Grand Serela Jl Magelang Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta acara tersebut diikuti segenap pengurus harian beserta organisasi otonom BM PAN, PUAN, Simpatik, Pengurus DPD PAN se Kabupaten Kota beserta tamu undangan.
Acara ini berlangsung secara hikmat dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Inti acara yaitu hahal bil halal ditandai dengan pengucapan ikrar halal bil halal yang dipandu Ir. Atmaji, Ketua FPAN DPRD DIY dengan diikuti segenap peserta.
Hadir segenap pengurus DPW PAN DIY, Wakil Sekretaris Jendral DPP PAN Ibnu Mahmud Bilaludin, Pengurus Organisasi Otonom, Pengurus 5 DPD Kabupaten Kota se-DIY, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Wilayah Drs H Sri Purnomo bersama Drs Heroe Poerwadi yang juga Wakil walikota Yogyakarta, Drs. Sutedjo Bupati Kulon Progo, beserta undangan lainnya.
Suharwanta ST selaku Ketua DPW dalam sambutannya mengemukakan bahwa Syawal 1442 menjadi momentum mengembalikan semangat dalam berpartai. PAN yang sudah menjadi pilihan dan ladang amal untuk berjuang dalam mewujudkan ketatanegaraan yang berdasarkan kepada akhlak politik berlandaskan moral agama, hendaknya meneguhkan kembali semangat PAN Yogya untuk mengulang kembali kejayaan 2004 dengan 2 kursi di DPR RI.
“Dalam berpartai hendaknya dikerjakan dengan gembira karena nanti darinya akan lahir berbagai kreatitifitas dan inovasi dalam mewujudkan masyarakat DIY yang lebih sejahtera. Maka kader PAN harus berkontribusi nyata dengan berbagai aksi dan advokasi kepentingan masyarakat dengan optimalisasi jaringan kader simpatisan dari Wilayah daerah , Cabang hingga Ranting dan akar rumput,” katanya.
Sementara itu dalam hikmah Syawalan yang disampaikan sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Drs. H. Sukiman MA mengatakan bahwa kita harus bersyukur, silaturahmi, menuju fitrah, istighfar serta menjaga istiqomah setelah menjalani puasa Ramadhan yang penuh hikmah. Maka pada Syawal ini adalah momentum untuk peningkatan kualitas diri insan setelah digembleng didalam bulan puasa. Sebagaimana kisah Umar bin Khatab yang berdoa agar dijadikan dari golongan orang yang sedikit, yaitu golongan orang –orang yang pandai bersyukur.
“Hendaknya kader PAN harus bisa mengambil hikmah serta meyakini kebenaran Islam, mempertahnakannya dengan segala konsekuensi, apalagi ditengah kehidupan berpolitik haruslah menjadikanya sebagai tameng dan pegangan dalam setiap tindakan,” tutupnya.