27.3 C
Jakarta

Syawalan Muhammadiyah Sulsel Diawali Pencanangan Dua Gedung Spektakuler, Apa Saja?

Baca Juga:

MAKASSAR, MENARA62.COM – Keluarga besar Muhammadiyah Sulsel menggelar kegiatan Syawalan atau silaturahmi Idulfitri di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 20 April 2024.

Ketua Panitia Syawalan, yang juga Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri, menyampaikan terima kasih atas penunjukan Unismuh sebagai tuan rumah Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulsel. Ia menyebut bahwa acara itu menjadi bukti eksistensi Muhammadiyah di tengah masyarakat.

Prof Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh itu, menjelaskan bahwa ada tiga acara yang dilakukan bersamaan. Pertama pencanangan pembangunan gedung laboratorium terpadu Unismuh dan Gedung Serbaguna di Kompleks Unismuh Health Center.

“Alhamdulillah tadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Bapak Prof Abdul Mu’ti telah menekan sirine dan menandatangani prasasti perancangan pembangunan laboratorium 12 lantai, dan gedung serbaguna Unismuh Health Center,” tambah Prof Andis, saat menyampaikan laporan di hadapan ribuan warga Muhammadiyah Sulsel.

Gedung Serbaguna di kompleks Unismuh Health Center, lanjutnya, merupakan fasilitas multifungsi untuk masyarakat, termasuk sebagai tempat pertemuan dan perayaan pernikahan.

Bangunan serbaguna tersebut cukup luas, dengan ukuran 60×40 meter, yang dibangun tiga lantai.

Di atas kompleks tersebut, saat ini berdiri Rumah Sakit PKU Unismuh Makassar setinggi 8 Lantai, dan Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh setinggi 12 lantai yang masih dalam proses pembangunan.

Unismuh Health Center memiliki visi jangka panjang menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran dan kesehatan. Saat ini Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter Unismuh telah menyandang akreditasi A dari LAM-PTKes serta telah mengantongi akreditasi internasional ASIIN.

Kegiatan kedua, jelas Andis, yakni Syawalan, atau silaturahmi Idulfitri yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah se Sulsel. “Hadir Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, pimpinan perguruan tinggi dan warga Muhammadiyah se Sulsel,” ujarnya.

Ketiga, ada pula stand pembuatan kartu tanda anggota Muhammadiyah bagi sivitas akademika Unismuh Makassar. Hal ini merupakan salah satu program Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel dimana Prof Andis merupakan Ketua lembaga tersebut.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!