BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah PK Banyudono mengadakan kegiatan unik bagi siswa mereka di bulan Syawal ini. Bertempat di Masjid Asyirooj, sebanyak 505 siswa berpartisipasi aktif dalam membuat Kupat Masal menggunakan bahan dari janur kuning atau pita, Rabu (17/4/2024).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Wakil Kesiswaan, Putri Endriastuti, yang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih ketrampilan siswa dalam membuat kupat masal serta sebagai sarana untuk mewariskan tradisi yang berakar dalam budaya kita.
Menurut Putri, kegiatan ini bukan hanya sekedar pembelajaran keterampilan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang perlu dijunjung tinggi. “Kami berharap dengan kegiatan ini, siswa dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki,” ujarnya.
Para siswa tampak antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka belajar tentang teknik membuat kupat masal secara tradisional dengan bahan dari janur kuning atau pita. Selain itu, mereka juga belajar tentang kerjasama tim dan nilai-nilai kebersamaan dalam proses pembuatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum berharga bagi siswa untuk lebih memahami dan mencintai warisan budaya Indonesia, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam berkreasi secara kreatif dan tradisional.
Pujiono Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono mengapresiasi kegiatan ini. “Kami lihat anak-anak enjoy dan senang hati membuat ketrampilan dari janur ini,” ucapnya. (*)
