BELU, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP hari ketiga di Belu, NTT, Rabu (24/4). Ini adalah tahun pertama kabupaten Belu menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“Walaupun baru pertama kali menyelenggarakan UNBK, saya melihat semua berjalan lancar dan sukses dalam penyelenggaraannya,” kata Mendikbud dalam siaran persnya.
Terdapat empat sekolah di Kabupaten Belu yang menyelenggarakan UNBK, yakni SMP Negeri 1 Atambua yang mengunakan fasilitas komputer di SMA Negeri 1 Atambua. Kemudian, SMP Negeri 2 Atambua menyelenggarakan UNBK dengan menggunakan fasilitas komputer di SMK Negeri 1 Atambua. Selanjutnya, SMP Bina Karya Atambua, dan Madrasah Tsanawiyah Al-Muthmainnah Atambua yang juga menyelenggarakan UNBK.
“Ini contoh kerja sama yang baik dengan memanfaatkan resource sharing. Saya apresiasi betul sekolah-sekolah tersebut yang menyelenggarakan UNBK,” ujar Mendikbud.
Mendikbud berkomitmen akan terus memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerah-daerah terpencil. Pada tahun ini, Kemendikbud akan memberikan fasilitas TIK kepada tiga sekolah di Kabupaten Belu, yaitu SMPN 1 Atambua, SMPN 2 Atambua, dan SMP Bina Karya Atambua. Masing-masing sekolah akan mendapatkan 20 unit komputer dan 1 unit server.
Bantuan TIK tersebut direncanakan akan diberikan ke masing-masing sekolah pada bulan Agustus 2019.
“Saya berharap bersama-sama pemerintah Kabupaten Belu dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di kabupaten ini, sehingga tahun mendatang sekolah penyelenggara UNBK dapat lebih banyak lagi,” pesan Mendikbud.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Marsianus Loe Mau, mengatakan, penyelenggaraan Ujian Nasional, khususnya UNBK, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan berjalan lancar, dan tidak ditemukan hambatan.
“Pelaksanaan UNBK mulai dari persiapan sampai pelaksanaan berjalan normal, tidak ada hambatan,” terangnya.
Peserta UNBK di Kabupaten Belu berjumlah 1.086 siswa, sedangkan peserta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) berjumlah 3.381. Sedangkan untuk lingkup Provinsi NTT, peserta UNBK 32.863 siswa, dan UNKP 80.714.