28.9 C
Jakarta

Tak Pernah Sepi Pengunjung, Ini Rahasia Kedai Kerang Kiloan Pak Rudi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kedai Kerang Kiloan Pak Rudi memang hanya menyediakan kerang rebus. Tetapi di kedai ini, pengunjung bisa menemukan aneka kerang mulai dari kerang bulu, kerang bambu, kerang hijau, kerang dara, kerang madu sampai kerang simping.

“Ada 9 jenis kerang di jual di sini, bisa dipesen sesuai selera,” kata Renaldi Wicaksono, pemilik Kedai Pak Rudi belum lama ini.

Kedai ini tergolong bersih dan memiliki lahan parkir yang luas. Wajar saja ramai bukan main. Tak heran, dalam tempo tiga jam saja Renaldi sudah menutup kedainya.

Sesuai namanya, warung ini menjual kerang perkilogram. Bukan perporsi. Jadi harus pesan sedikitnya satu kilogram atau setengah kilogram untuk kerang bambu.

“Selama ini banyak yang kurang puas makan di kedai yang menyajikan kerang dalam porsi kecil,” kata Renaldi yang akrab disapa Rudi.

Untuk memesan kerang rebus, pengunjung tidak membutuhkan waktu lama. Dalam waktu sekitar 10 menit, kerang yang kita pesan akan diantar ke meja. Penyajian untuk tiap jenis kerang berbeda. Misalnya kerang bulu, kerang hijau, dan kerang dara ditaruh disebuah wadah khusus berbahan baja nirkarat yang berlubang bagian bawahnya. Tujuannya agar air rebusan tidak tumpah kemeja tapi menggenang dipiring di bawahnya. Sementara untuk kerang bambu disajikan di piring datar.

Sebagai pemanis penyajian, irisan jeruk nipis diletakan di atas tumpukan kerang . Sedangkan untuk teman makan kerang, ada sambal alias saus kacang, saus padang, saus lada ijo, saus jamur, saus nanas manis, sampai saus bawang putih.

Menurut Rudi, tak ada yang istimewa dalam pemasakan kerangnya. Memang ada bumbu rahasia, namun kunci rasa kerangnya berasal dari bahan yang segar. Kecuali kerang bambu, kerang jenis lain dipasok dan disajikan pada hari yang sama. Pasokan ini berasal dari nelayan Kepulauan Seribu. Jika ada sisa pada hari itu, Rudi tidak akan memakainya lagi keesokan harinya. Meski sudah masuk lemari es.

“Rasa kerang yang sudah mati terlalu lama akan berubah, aromanya juga lebih amis, “ kata Rudi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!