29.2 C
Jakarta

Tambah Wawasan Siswa, SMA Muhiska Adakan Pelatihan English for Film Dubbing

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – SMA Muhammadiyah 1 Surakarta bekerja sama dengan Kampus ISI (Institut Seni Indonesia) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan English for Film Dubbing dengan narasumber Donie Fadjar Kurniawan SS., M.Si.,M.Hum., dan Cito Yasuki Rahmat, S.Sn, M.Sn., selaku Dosen Program Studi Film dan Televisi , ISI Surakarta, Pada hari Rabu (8/2/2023). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI PK (Program Khusus) SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.  Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa terkait dengan apa itu  dubbing pada suatu film dan bagaimana cara melakukan dubbing film dari suatu film berbahasa Indonesia menjadi film yang sama berbahasa Inggris.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC. Muhammad Mahmud Alhushori, S.Pd., guru bahasa Inggris SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dilanjutkan sambutan oleh humas SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd. Dia mengucapkan selamat datang kepada narasumber dari  ISI Surakarta.”Semoga peserta didik dapat bersungguh-sungguh dalam menerima materi yang akan mereka dapatkan dan semoga kerjasama ini lebih mempererat SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dengan ISI sehingga  tercipta kerjasama selanjutnya dengan materi yang berbeda,”ucapnya.

Peserta didik memberi dubbing film Mother of Spices karya Dewa Dika Saputra dan Wahyu Noegroho, mahasiswa Prodi Film dan Televisi,  ISI Surakarta. Ummnnya yang lazim terkait dengan dubbing adalah  dari bahasa Inggris/bahasa asing dibuat dengan bahasa Indonesia tetapi kali ini peserta didik belajar dubbing dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.

Film Mother of Spices yang bercerita tentang rempah-rempah. Pentingnya rempah-rempah untuk bangsa Eropa yang saat itu dipelopori oleh Portugis. Portugis menjelajah samudera untuk mencari rempah-rempah sampailah Potugis di Maluku sebagai daerah yang banyak menghasilkan rempah-rempah. Film ini mengambil setting di Maluku dengan perlawanan Sultan Baabullah (1570-1583). Sultan Baabullah melawan Portugis karena membalas dendam atas kematian ayah Sultan Baabullah yaitu Sultan Hairun dari Ternate ketika diajak berunding Portugis. Akhir cerita Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate Maluku Utara dan berhasil membawa puncak kejayaannya. Sultan Baabullah terkenal dengan gelar ”Penguasa 72 Pulau”.

Menurut Muhammad Mahmud Alhushori S.Pd, kegiatan ini adalah pelatihan yang pertama untuk siswa dan akan ada tugas akhir berupa hasil karya dubbing dari tiap siswa yang mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan tersebut memberikan dan membuka wawasan tersendiri bagi siswa bahwa bahasa Inggris bisa dijadikan sebagai suatu media untuk menghasilkan suatu karya.

Kegiatan pelatihan berjalan dengan penuh antusiasme dari para siswa karena hal ini merupakan suatu hal yang baru bagi mereka. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya melakukan praktik langsung dubbing berupa merekam suara peserta dan mendubbingnya pada film dengan aplikasi sederhana yang bisa dilakukan melalui smartphone/handphone.

“Semoga dengan adanya pelatihan tersebut, siswa mendapatkan wawasan keilmuan yang baru dan bisa diaplikasikan pada hasil karya mereka di masa depan,”harap Muhammad Mahmud Alhushori . (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!