30.3 C
Jakarta

Tanwir Daring

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Ahad (5/7/2020), Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan akan menggelar Tanwir Muhammadiyah secara daring pada 19 Juli 2020. Keputusan ini diambil PP Muhammadiyah dalam Rapat Pimpinan Muhammadiyah Tingkat Pusat.
Di Persyarikatan Muhammadiyah, Tanwir merupakan musyawarah tertinggi kedua setelah Muktamar. Forum ini, diselenggarakan karena ingin memutuskan hal-hal terkait organisasi yang perlu ditetapkan pada forum Tanwir. Salah satunya, wacana penundaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah hingga tahun 2021 atau 2022, seperti dilansir situs Muhammadiyah.or.id.
Di awal pembukaan Rapat Pimpinan Muhammadiyah Tingkat Pusat ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan berbagai perkembangan yang diperoleh Muhammadiyah. Diantaranya, tentang penambahan jumlah Universitas Muhammadiyah.
Haedar secara khusus mengapresiasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang sudah memiliki 7 universitas. Selain itu, juga disampaikan tentang perkembangan Rumah Sakit Muhammadiyah, dari 146 RS yang ada, 47 RS diantaranya, sudah mendapatkan akreditasi Bintang 5 Paripurna. Haedar juga menyebutkan, RS PKU Surakarta telah memperoleh Akreditasi Internasional.
Haedar juga menyampaikan tentang keterlibatan aktif Muhammadiyah dalam penanganan Covid-19. Langkah ini, dinilai banyak kalangan sebagai Ormas yang paling terdepan dalam Penanganan Covid-19.
Ia juga menyampaikan tentang sikap PP Muhammadiyah terhadap RUU HIP, menurutnya, Muhammadiyah jadi paling depan Menolak RUU tersebut. “Bagi Muhammadiyah Persatuan Bangsa yang Utama, Penolakan RUU HIP ini bukan karena kepentingan Golongan tapi karena Kepentingan Bangsa,” ujarnya.
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!