JAKARTA,MENARA62.COM – Tanwir I ‘Aisyiyah yang telah digelar sejak tanggal 15-17 Januari 2025 resmi ditutup oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah pada Jum’at (17/1/2025) bertempat di Hotel Tavia Heritage Jakarta.
“Selepas Tanwir I ini maka ‘Aisyiyah harus terus bersemangat dalam dakwah-dakwah kemanusiaan mewujudkan keadilan untuk semua,” jelasnya.
Salmah mengatakan, Tanwir I Aisyiyah ini telah menghasilkan keputusan strategis. Menurutnya, keputusan tersebut meniscayakan komitmen ‘Aisyiyah untuk kemudian mengimplementasikannya di dunia nyata. Sehingga tidak sekadar retorika dan romantika kata semata.
“Keputusan yang sudah disampaikan dan diputuskan bersama oleh peserta Tanwir I ini harus segera dikawal oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah untuk kemudian diimplementasikan sampai dengan daerah, cabang, dan ranting,” imbuhnya.
Waktu untuk mengimplementasikan program yang sudah disepakati dalam Tanwir I ini tidaklah banyak. “Maka, segera setelah ini dipersilakan seluruh wilayah untuk menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) untuk kemudian membahas isu-isu yang terus terkait dengan hasil Muktamar ke-48, isu-isu strategis yang sudah kita luncurkan, dan tentunya keputusan Tanwir I pada hari ini,” tegasnya.
Salmah meminta pimpinan ‘Aisyiyah di tingkat wilayah untuk fokus mengimplementasikan keputusan Tanwir I Aisyiyah. Karena keputusan ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam mewujudkan harapan dan impian sebagaimana termaktub dalam tema besar Tanwir I ‘Aisyiyah.
Dalam penutupnya, Salmah memberi semangat kepada peserta Tanwir agar tidak patah arang untuk mengimplementasikan keputusan Tanwir. Dengan setumpuk program-program yang telah ditetapkan, menjadi amanah untuk segera ditunaikan sebagaimana semestinya.
“Semoga apa yang kita laksanakan diberikan kemudahan, kelancaran, dan mendapat berkah dari Allah SwT. Mari tetapkan langkah kita mengembangkan kerja sama di internal kita sendiri dan kolaborasi dengan pihak luar. Sehingga yang telah kita rumuskan hari ini bahwa ‘Aisyiyah akan menjadikan Indonesia Berkeadilan bisa terwujud,” tandasnya.
Sementara dalam Tanwir 1 ‘Aisyiyah ini ditetapkan keputusan sebagai berikut:
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Keputusan Tanwir I ‘Aisyiyah Periode 2022-2027 di Jakarta sebagai berikut:
1. Mengesahkan Laporan Tanwir I Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
2. Mengesahkan penambahan Anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah periode 2022-2027 yang terdiri dari :
1) Dra. Fitni Wilis, M.Pd.
2) Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat
3) Dr. Utik Bidayati, SE, M.Si.
4) Prof. Dr. Mami Hajaroh
5) Abidah Muflihati, M.Si., M.Ag
6) Widyastuti, M.Hum
7) Dr. Sulistyaningsih, S.KM, MH.Kes
8) Henni Wijayanti, SH., M.H.
9) Rahmawati Husein, Ph.D
10) Prof. Siti Syamsiatun, Ph.D
3. Menyetujui dan menerima rumusan komisi A tentang Agenda Strategis ‘Aisyiyah untuk Indonesia Berkeadilan sebagai dokumen yang akan menjadi agenda strategis organisasi untuk dilaksanakan di berbagai level organisasi sesuai dengan konteks dan kebutuhannya.
4. Menyetujui dan menerima rumusan komisi B tentang Keorganisasian yang terdiri dari Tata Kelola Organisasi, Cabang Ranting, dan Amal Usaha sebagai dokumen yang menjadi rujukan dalam menguatkan keorganisasian di berbagai level pimpinan
5. Menyetujui dan menerima rumusan komisi C tentang Kepemimpinan dan Ideologi sebagai dokumen dalam menguatkan kepemimpinan dan ideologi di berbagai level pimpinan,
6. Menyetujui dan menerima Konsep Karakter Gerakan ‘Aisyiyah (KGA) dan Dokumen Kompilasi Isu Perempuan dan Anak dalam Perspektif Tarjih, untuk selanjutnya diperdalam dan dilengkapi oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menjadi dokumen bagi organisasi. (*)