EMPAT LAWANG, MENARA 62.COM – Menyongsong perhelatan besar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tapak Suci Pimda 345 menyelenggarakan pawai syiar. Kegiatan yang berlangsung pada Hari Sabtu 12 Nopember 2022. ini juga dirangkai dengan ujian kenaikan sabuk (UKTS). Dengan tema Ujudkan Siswa yang Berakhlaq, Tangguh Memiliki Kedisiplinan, Beriman dan Bertaqwa.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan di halaman SD IT Aisyiyah Tebing Tinggi yang dipimpin oleh Ketua Tapak Suci Empat Lawang Nope Priasadi. S.A.P K.Ka Setelah pembukaan dilanjutkan pawai syiar semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan mengambil route di kawasan Kel. Tanjung Kupang dan Kel.Tanjung Beringin Nope, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menginternalisasi nilai kemuhammadiyah kepada semua peserta dengan sesering mungkin melibatkan dalam kegiatan persyarikatan salah satunya melalui pawai syiar Muktamar.
Sementara itu Penasehat Pimda 345 Tapak Suci Empat Lawang. H. M, Suharli M.Si menjelaskan bahwa kegiatan UKTS merupakan evaluasi berkala yang dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa Tapak Suci baik dalam aspek kelimuan ragawi maupun pemahaman ruhani dan tingkat internalisasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Kegiatan ujian materi ragawi dan aspek rohani Al Islam Kemuhammadiyahan berlangsung di Pondok Pesantren Daarul Maahabbah .
Selain itu juga dilaksanakan ujian fisik dan mental beladiri yang berlangsung di Lapangan pondok pesantren.
Suharli, menambahkan materi ragawi yang diujikan berdasarkan kelompok tingkat siswa, meliputi tradisi Tapak Suci, tata gerak kaki, jurus dasar, gabungan kelompok jurus dasar, pola langkah, dan 8 jurus, serta penguasaan senjata. Tim penguji dipimpin oleh Budi Pimda 116 Lahat, dengan anggota tim antara lain Fajrin , Anggi, Roli, Leo, Kartika, Wahyu, Samrudin,Ridi , Imam beserta kader-kader lain.
Kebutuhan dukungan sarana latihan
Peserta Ujian Cabang SD IT, SMP, SMA Muhammadiyah, Pondok Pesantren Daarul Maahabbah dan Umum, katanya.
Menutup akhir ujian keterangannya Roli menyampaikan bahwa eksistensi Tapak Suci Empat Lawang merupakan aktivitas nyata dalam skema pencetakan kader-kader penerus penyempurna perjuangan generasi Maka perlu penyamaan persepsi dengan Pimpinan Cabang tempat latihan agar tercipta sinergi dan simbiosis yang baik karena hakikatnya tujuan dan misi yang diusung sama dan sebangun, ujarnya.
