SLEMAN, MENARA62.COM – Pamong Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus memiliki kreativitas untuk mengembangkan potensi anak didik agar menjadi pribadi yang ekspresif, kreatif dan imajinatif. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan anak dalam pengalaman seni seperti bermain musik, seni rupa, kerajinan dan bermain drama.
Karena itu, untuk membantu pamong PAUD lebih kreatif, Forum PAUD Kapanewon Depok bekerjasama dengan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) gelar worshop pembuatan tari bagi anak usia dini, Senin (15/3/2021). Kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh tersebut berlangsung di Pendpo Kapanewon.
Acara dibuka oleh Panewu Depok Abu Bakar, S.Sos.,M.Si. Dalam sambutannya, Abu Bakar mengatakan dukungannya terhadap kegiatan workshop tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan kreatif seperti ini dan silahkan untuk mempergunakan ruang budaya kapanewon Depok agar dimanfaatkan secara terbuka untuk forum PAUD,“ papar Abu Bakar.
Acara tersebut juga dihadiri Penilik PAUD Kapanewon Depok, Kepala .Jawatan Sosial, tamu undangan dan peserta para pamong PAUD se- Depok sejumlah sekitar 50 orang. Mereka sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Dalam acara itu juga diserahkan sertifikat Nomer Induk Kebudayaan (NIK) dari dinas Kebudayaan kepada ketua sanggar Aditya Adhikari Forum Paud Kapanewon Depok yang diketuai oleh Sri Rejeki, SE, yang secara simbolis diiringi dengan penyampaian kesan dan pesan kepada sanggar di atas canvas putih.
Ketua FP Depok Ratna Hadjar didampingi Sekretaris Sussilistyaningsih menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini bertujuan untuk melatih menari dan menabuh gamelan bagi guru forum PAUD Depok sebagai bekal untuk mengajar dan mengasah kreatifitas anak.
“Terimakasih disampaikan kepada Panewu Depok bapak Abu Bakar dan ketua PPM Seni tari FBS UNY ibu Pramularsih Wulansari yang telah mendukung sepenuhnya workshop pembuatan tari untuk anak usia dini kali ini,” jelas Ratna kepada Menara62.com.
Dari kegiatan tersebut lahirnya tarian sederhana untuk anak-anak yang berjudul tari “Yo Dolanan Wayang” untuk ditampilkan dalam event dan pengajaran anak. Hebatnya tari ini tercipta hanya dalam waktu satu hari lengkap diiringi dengan karawitan dari yang belum pernah pegang gamelan sampai bisa mengiringi tari Dolanan Wayang.
“Gerakan tari pada anak usia dini dapat membantu dalam perkembangan fisik motorik anak sehingga akan melatih menjadi anak yang kreatif, berjiwa seni serta sehat,” tutup Ratna.