PURWOKERTO, MENARA62.COM — Tim Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah berhasil mencipatakn robot asisetn perawat Covid-19. Robot yang didesain semi otomatis ini dibernama ROSITA.
Dekan Fakultas Teknik dan Sains, Ir. Teguh Marhendi, mengatakan, ROSITA, robot yang dapat digunakan untuk membantu Perawat atau Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit yang saat ini dikhususkan difungsikan di Bangsal atau ruang isolasi Covid-19.
“ROSITA adalah robot untuk membantu dalam mendistribusikan Obat atau makanan dan minuman ke Pasien isolasi. Selain itu ROSITA juga dilengkapi dengan fungsi pendukung lainnya, seperti dapat digunakan untuk melakukan pedeteksi atau pengukuran suhu pasien dengan menggunakan Sensor Suhu Infra Merah Contactless,” jelasnya.
Menurutnya, robot hasil ciptaanya itu dapat membantu aktifitas perawat dalam pemantauan suhu badan pasien isolasi. “ROSITA juga dilengkapi pendukung lain berupa mampu menyemprotkan cairan desinfektan, sehingga dapat digunakan untuk membantu mensterilkan ruangan isolasi dan sekitarnya dan pengoperasiannya dikendalikan dari jarak jauh atau berbasis remote control,” jelasnya.
Lebih lanjut Teguh Marhendi mengatakan, Robot Asisten Perawat ini terdiri dari 2 Bagian Utama yaitu bagian master control dan Bagian Robot.
Master control dapat mengendalikan robot menggunakan perangkat Joystick yang terhubung dengan Perangkat Master Kontrol dengan antarmuka Pengguna menggunakan Aplikasi berbasis Web.
“Aplikasi pengendalian ini mendukung untuk melakukan komunikasi Audio Video Dua arah antara Tenaga Kesehatan  atau perawat dengan pasien. Protokol komunikasi yang digunakan menggunakan Nirkabel (Wireless) sehingga robot dapat dikendali selama adaya jaringan WIFI,” katanya.
Menurutnya, pada tahap awal, ROSITA akan diproduksi satu unit sebagai prototype dan akan diuji cobakan di rumah sakit rujukan Covid-19 PKU Muhammadiyah Gombong di Kabupaten Kebumen.
“Selanjutnya setelah uji coba, akan diproduksi lebih lanjut sesuai kebutuhan rumah sakit rujukan Covid-19 disekitar Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” pungkasnya. (tgr)