Ada banyak kisah dan cerita sedih dan memprihatinkan yang terjadi di Tepi Barat, Palestina. Kekerasan, sudah menjadi pengalaman keseharian mereka. Kita semua bisa saksikan ini ditelevisi dan media sosial tentang kekerasan militer Israel pada warga Palestina.
Situs aljazeera.com melansir, warga Palestina pun dipaksa pergi dari tempat tinggalnya di Tepi Barat yang sekarang diduduki Israel seiring dengan berkecamuknya perang di Gaza.
Sejak Israel memulai pengebomannya di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, kekerasan juga melonjak di Tepi Barat yang diduduki ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lebih dari 2.000 orang Palestina telah ditangkap dan hampir 200 orang terbunuh dalam satu bulan terakhir saja. Lebih banyak lagi yang ditangkap, dipukuli, dan disiksa, sehingga memicu kekhawatiran bahwa hal ini dapat meletus menjadi front kedua ketika Israel terus maju untuk mencapai tujuan mereka untuk mengakses dan mengendalikan wilayah Palestina.
Penggrebekan
Penggerebekan semalam suntuk yang dilakukan oleh pasukan militer Israel telah menyebabkan banyak keluarga di seluruh Tepi Barat yang diduduki secara paksa dipindahkan dari rumah mereka. Di dalam mosaik kompleks kota-kota di lereng bukit, pertanian, permukiman Israel, dan pos-pos pemeriksaan tentara yang memecah belah komunitas Palestina, para pemukim Israel telah diberdayakan untuk bertindak tanpa hukuman.
Penembakan, pembunuhan, dan intimidasi terhadap warga Palestina di jalan-jalan dan di rumah-rumah mereka bukanlah hal yang baru. Mereka telah berada di bawah ancaman dan tekanan kekerasan militer dan pemukim paksa selama bertahun-tahun. Ungkapan hukum yang menggambarkan tindakan-tindakan ini adalah “menciptakan lingkungan yang memaksa” sehingga warga Palestina akan pergi atas kemauan mereka sendiri – dan pada akhirnya runtuh di bawah tekanan yang terus menerus ini.
Fakta bahwa Tepi Barat yang diduduki tidak dikendalikan oleh Hamas, berarti tujuan Israel untuk menyingkirkan “teroris” tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk membenarkan tindakan mereka. Dan hal ini tidak menghentikan mereka untuk meningkatkan kehadiran militer mereka di seluruh wilayah pendudukan.
Situasi terkini di Tepi Barat yang diduduki Israel, dan apa yang dialami warga Palestina saat ini memang amat memprihatinkan. Kesulitan bagi warga Palestina, menjadi semakin tak tertahankan serta apa yang sebenarnya dipertaruhkan oleh Israel di sana dan rencana jangka panjang untuk Tepi Barat, tidak lain selain perampasan dan pemusnahan Palestina.
