PULANG PISAU, MENARA62.COM – Tahun ini masih dalam.situasi pandemi, Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau menggelar salat Idulfitri di halaman masjid dengan protokol kesehatan Covid 19 yang cukup ketat.
Petugas dari Kokam dan relawan Muhammadiyah disiagakan di pintu-pintu masuk dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer dan menyediakan masker bagi jemaah yang lupa atau tidak memakai masker pada saat menuju masjid.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau, H. Supardi S.Sos. M.AP., sangat bersyukur telah terlaksananya beberapa kegiatan selama bulan Ramadan seperti Buka bersama satu bulan penuh, pembagian takjil, santunan dan paket sembako oleh lazismu, serta pembagian zakat fitrah.
“Terima kasih kepada semua elemen persyarikatan yang terlibat dalam.kegiatan ramadan, serta semua mitra dan simpatisan yang telah mendukung ” ujarnya.
.
Supardi menambahkan untuk pelaksanaan salat Idulfitri di lapangan mengikuti petunjuk panduan yang dikeluarkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid 19 Command Center (MCCC) tentang protokol kesehatan Pelaksanaan Idulfitri selama masa pandemi Covid.
“Pandemi belum berakhir, kita harus maksimalkan berikhtiar, berdoa, dan bermunajat kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir,” katanya.
Makna Hari Raya
Khutbah salat Idulfitri disampaikan oleh Najmuddin S.Ag. M.A., ketua majelis Tarjih dan Tajdid PDM Pulang Pisau yang menyampaikan bagaimana makna id atau Hari Raya yang bukanlah sekadar ucapan kata maaf, luapan kegembiraan, dan peristiwa rutin yang terjadi setiap waktu.
Menurut Imam Malik R.A, Hari Raya bagi orang beriman adalah hari di mana terbebas dari segala perbuatan dosa, ketika keluar dari dunia membawa iman, hari ketika melewati titian shirothol mustaqiim tidak tersentuh api neraka, hari ketika masuk ke dalam surga yang penuh nikmat, dan hari raya adalah ketika dapat memandang Zat Allah SWT tanpa hijab di dalam surga.
“Mudah mudahan kita semua termasuk golongan orang yang kembali bersih dan suci, semoga Allàh menerima ibadah kita semua dan mendapat keberuntungan,” terangnya.
Achmat Husen, ketua Lazismu Pulang Pisau menyampaikan hasil penghimpunan Zakat infak dan sedekah yang dihimpun di Zakat Center Lazismu bekerjasama dengan takmir Masjid KH Ahmad Dahlan, yaitu sebanyak 117 muzakki dengan perolehan uang tunai sebesar Rp15.865.000 dan beras sebanyak 590 kilogram.
“Alhamdulillah Panitia zakat telah menyalurkan kepada penerima manfaat sebanyak 118 orang di lingkungan Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau dan sekitarnya,” ujarnya. (Bon)