25.9 C
Jakarta

Para Suami Berlari Menggendong Istrinya Sampai Garis Finish

Baca Juga:

EMPAT LAWANG, MENARA62.COM–Warga Kampung Pensiunan, Kelurahan Tanjung Makmur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang dihebohkan dengan sekelompok laki-laki yang berlarian sambil menggendong wanita.

Uniknya, masyarakat sekitar tidak banyak berbuat apa-apa, selain hanya melihat dan menertawai kejadian tersebut. Bahkan ada yang sampai tertawa terbahak-bahak.

Semakin lama diperhatikan, masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut semakin banyak, tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak turut menyaksikannya.

Bahkan, beberapa pria terlihat sampai terjatuh karena ingin berlari cepat sambil menggendong wanita tersebut.

Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata wanita yang digendong tersebut merupakan istri dari masing-masing pria yang berlarian.

Beginilah salah satu cara masyarakat Kampung Pensiunan, RW 04 dan RW 05, Kelurahan Tanjung Makmur saat merayakan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Nopa, masyarakat sekitar menuturkan, perlombaan yang diadakan di wilayahnya sangat unik dan berbeda dengan kampung-kampung lainnya.

“Setiap tahun memang seru seperti ini, karena kita memiliki perlombaan yang unik seperti menggendong istri, bahkan ada yang sampai terjatuh saat berlarian,” ujarnya sembari tertawa terbahak-bahak menyaksikan perlombaan tersebut, Jumat (18/8)

Ketua Panitia Pelaksana Perlombaan, Wijonarko saat ditemui di lokasi mengatakan, perlombaan menggendong istri dilaksanakan setiap tahun secara rutin, karena perlombaan tersebut terbilang unik.

“Perlombaan ini lain daripada yang lain, inilah kelebihan kampung kita. Selain menggendong istri kita juga melaksanakan perlombaan tarik tambang, lari karung, makan kerupuk, bola coreng, lomba kelereng, paku dalam botol, joget balon, lomba makan pisang, dan lomba Azan,” ujar pria yang sering disapa Pak Wid ini.

Selanjutnya, ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga dapat terselenggara perlombaan ini. Selain itu, perlombaan ini merupakan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan terdahulu.

“Terima kasih panitia, donatur, dan masyarakat yang turut berpartisipasi, Insyaallah peringatan HUT RI akan kita laksanakan setiap tahun dengan meriah,” imbuhnya

Sementara itu, Lurah Tanjung Makmur, Eman Sulaiman mengatakan, ia mengapresiasi pada warga setempat yang telah melaksanakan berbagai perlombaan termasuk lomba menggendong istri yang unik.

“Lomba menggendong istri ini murni ide dari masyarakat, dan Insyaallah ini akan kami lanjutkan untuk tahun-tahun yang akan datang,” tandasnya (Ken)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!