YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Terus bergerak membantu sesama. Inilah yang dilakukan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah Universistas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pelatihan dan sosialisasi model penyiaran analog di era digital digelar oleh KKN UMY (6/4/2021). Pelatihan diikuti oleh pengurus Radio komunitas Suara Edukasi Kulon Progo.
Digelar di SD Muhammadiyah Penggung Kokap Kulon Progo. Peserta pelatihan terdiri dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kokap dan para guru sekolah Muhamadiyah dan ‘Aisyiyah dari TK sampai SMP yang berada di Kapanewon Kokap. arasumber pelatihan adalah Budi Dwi Arifianto (dosen Ilmu Komunikasi UMY) dengan materi Model Penyiaran Analog pada Era Digital, dan Widyasmoro (dosen Teknik Elektro UMY) dengan workshop pemeliharaan pemancar frekuensi.
“Menangani radio jauh lebih mudah asalkan kita bisa mengelaborasi antara teknologi yang ada dengan sistem pemancaran yang lama,” ujar Budi. Budi menambahkan bahwa sekarang siaran bisa dari rumah,sistem skeduling melalui aplikasi radio tidak pernah akan mati, para pengurus tidak harus terpaku pada pekerjaan fisik di stasiun radio, mengelolanya hampir seperti media sosial.
Sementara itu, kepala divisi pengabdian mahasiswa Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UMY, Aris Slamet Widodo menyatakan bahwa program pendirian radio komunitas adalah kegiatan yang berkelanjutan dan melalui beberapa proses pendampingan dari UMY. “UMY melalui kegiatan KKN-nya akan selalu hadir dalam pendampingan radio. Pada tahun ini bertepatan dengan bulan romadhon menerjunkan KKN mubaligh hijrah. Diharapkan dengan program ini akan muncul workshop pembuatan program radio dengan output konten-konten dakwah syiar Muhammadiyah dan edukasi,” jelas Aris.
Program KKN UMY mendapat sambutan dari masyarakat di Kulon Progo. “Harapan saya setelah mengikuti acara ini, para pengurus bisa paham dan siap mengelola Radio Suara Edukasi sebagai bagian syiar Muhammadiyah dan edukasi  ini secara berkelanjutan,” harap Ririn Agustian, kepala SD Muhammadiyah Penggung.