JAKARTA, MENARA62.COM–Tiga pemerintah kabupaten/kota dan lima organisasi/lembaga masyarakat, menerima penghargaan pendidikan. Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah dalam mengelola pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
”Pendidikan bukan saja menjadi urusan pemerintah pusat, bukan hanya menjadi urusan daerah saja, tetapi pendidikan adalah urusan bersama. Oleh sebab itu pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang telah memberikan dedikasinya dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, pada Malam Inspirasi Pendidikan dan Kebudayaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2017 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Kemendikbud (Pusdiklat), Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/01/2017).
Tiga pemerintah kabupaten/kota yang menerima penghargaan tersebut dinilai dari pengukuran selisih perolehan skor tahun 2015 dan 2016 neraca pendidikan daerah, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan pengelolaan dana alokasi khusus, yakni Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sleman.
Sedangkan lima organisasi/lembaga pendidikan yang berperan aktif dan konsisten dalam pengembangan pendidikan, yakni Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU). Selanjutnya, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Yayasan Alkhairat, kemudiaan Yayasan BPK Penabur, dan Yayasan Tarakanita.
”Melalui kejujuran, marilah kita bersama-sama membenahi pendidikan kita sesuai peran masing-masing,” pesan Mendikbud.
Mendikbud menuturkan, telah menyediakan instrumen yang berisi potret dan capaian pendidikan di daerah. Instrumen tersebut adalah Neraca Pendidikan Daerah (NPD) dan Neraca Guru dan Tenaga Kepedidikan (Neraca GTK). ”Neraca ini dapat diakses oleh masyarakat luas. Melalui data yang baik, kita semua dapat melakukan perencanaan yang lebih baik sehingga bisa berkontribusi untuk memajukan pendidikan di daerah masing-masing,” tutur Mendikbud.
