Persyarikatan Muhammadiyah sejak berdirinya telah menjadi gerakan yang memberi perhatian kaum lemah dan miskin. Hal ini disadari oleh KH Ahmad Dahlan karena pada masa itu kondisi ummat Islam dilingkungan sekitar kampung Kauman Yogyakarta, sangat memprihatinkan. Keadaan ini, mendorong upaya merintis pendirian majlis dengan nama PKO singkatan dari Penolong Kesengsaraan Oemoem.
Pendirian PKO ini, bagian dari Kepedulian Muhammadiyah terhadap kaum dhuafa dan miskin, yang sangat membutuhkan layanan kesehatan dan kesejahteraan. Gerakan ini, terinspirasi dari al-Qur’an surat al Maun, sehingga Muhammadiyah dikenal juga dengan gerakkan Al Maun.
Pada perkembangannya saat ini, bidang kesehatan menjadi salah satu ikon dakwah Muhammadiyah yang sudah sangat dikenal selain pendidikan dan sosial. Gerakan ini, melahirkan Rumah sakit dan klinik serta balai pengobatan yang didirikan Muhammadiyah. Jumlahnya, saat ini ada ratusan diseluruh Indonesia.
Singkil Adiwerna
Kehadiran PKO, sangat mewarnai kehidupan dalam membantu melayani masyarakat terutama dibidang kesehatan salah satunya adalah RSI PKU Muhammadiyah Tegal atau yang popular dengan sebutan RSI Singkil Adiwerna.
RSI Singkil Adiwerna berdiri pada tanggal 24 Desember 1989 sehingga ditahun ini, tepat berusia 30 tahun.
Sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah yang melayani masyarakat dibidang kesehatan, kehadiran RSI PKU Muhammadiyah Tegal telah memberikan kontribusi nyata. Kontribusi dalam membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Layanan itu, diberikan dengan tidak memandang status sosial dan golongan.
RSI Singkil Adiwerna ini, berawal dari sebuah Rumah Bersalin yang sangat sederhana dan terbatas. Pada awal pendiriannya, segala fasilitas dan tenaganya juga terbatas. Namun, di usia yang 30 tahun, RSI PKU Muhammadiyah Tegal telah menjelma menjadi sebuah rumah sakit yang cukup besar. RSI PKI Muhammadiyah ini, sekarang sudah dilengkapi dengan tenaga medis dan penunjang dan kelengkapan medis yang lain. Ini semua tentu menjadi penanda bahwa kesungguhan akan memberikan hasil yang optimal dan paripurna.
Perkembangan RSI PKU Muhammadiyah Tegal, tentu tidak lepas dari kerjasama yang saling mengisi disemua lini. Kerjasama mulai dari pemilik atau penyelenggara, dan pengelola, baik tenaga medis maupun non medis. Ini merupakan sebuah kekuatan internal yang harus dipertahankan ditengah kondisi perubahan zaman dan situasi yang berubah sangat cepat.
Tenaga profesional
Ketersediaan tenaga medis yang professional, unggul dalam pelayanan, berkarakter dan berjiwa sosial, harus menjadi ciri yang ada dalam bagian lingkungan rumah sakit. Selain itu, kehadirannya juga harus mampu memberikan warna bagi dakwah peryarikatan Muhammadiyah yang berciri dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Secara umum, kehadiran Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus memberikan nilai dan ruh dakwah yang dirasakan manfaatnya oleh ummat dan bangsa. Kemajuan sebuah AUM, diukur bukan dari sisi fisik atau bangunan semata, namun juga harus melahirkan masyarakat yang tercerahkan .
Oleh karena itu, perkembangan yang sangat positif akan terus ditingkatkan perannya dalam rangka mencapai visi utama rumah sakit. Visi itu, melayani dengan profesional dan Islami. Sebagai ciri sentral bagi RSI adalah, adanya peran bimbingan rohani. Peran ini, secara nyata dilakukan dengan mengingatkan untuk ibadah dan mendoakan setiap waktu yang diberikan bagi pasien rawat inap.
Hal tersebut merupakan salah satu nilai keunggulan bagi rumah sakit. Selain itu, misi kemanusiaan yang dilakukan rumah sakit melalui keterlibatan pada kegiatan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). RSI ikut memberikan respon yang cepat dan tanggap, dalam membantu masyarakat. Respon ini, terutama untuk membantu korban yang terkena musibah seperti gempa, banjir, dan longsor.
Ketika seluruh komponen dan keluarga besar Muhammadiyah di Tegal berpadu untuk memajukan rumah sakit ini, insya Allah menjadi langkah dakwah yang berkemajuan. Langkah itu, dilakukan dengan menyebarkan nilai Islam rahmatan lil’alamin, dengan semangat ta’awun dan berprinsip pada ruh kemanusiaan akan semakin cerah.
Selamat dan Sukses Milad RSI PKU Muhammadiyah Tegal ke-30, semoga semakin unggul dan Islami.
Penulis: H Arief Azman Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal. Tulisan ini, dilansir dari situs pwmjateng.com.