SUKOHARJO, MENARA62.COM — Tim dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Posyandu Lansia Mawar Purbosari 9 Desa Purbayan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/12/20210. Tim PkM Fakultas Farmasi UMS memberikan edukasi dan pemeriksaan kadar gula darah kepada anggota Posyandu Lansia Mawar Purbosari 9.
Dijelaskan Koordinator PkM, Prof Dr Muhtadi, MSi pengabdian kepada masyarakat ini mendapat bantuan pendanaan dari Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Ditjen Diktiristek Tahun Anggaran 2021.
Lebih lanjut Muhtadi mengatakan kegiatan PkM meliputi edukasi dan konsultasi, pemeriksaan kesehatan dan kadar gula darah. Kegiatan PkM dilanjutkan dengan edukasi pemanfaatan tanaman pare dan daun kelor sebagai obat herbal yang secara ilmiah berkhasiat untuk pengobatan diabetes melitus (DM).
Muhtadi menjelaskan buah pare mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, C, E, B1, B2, B3, dan B9. Selain itu pare juga mengandung mineral, seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi, serta kandungan senyawa antioksidan, seperti fenol, dan flavonoid.
“Buah pare berkhasiat untuk mengendalikan gula darah, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya, mengobati masalah kulit, membantu mengobati HIV dan herpes, meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka, dan meningkatkan kesehatan pencernaan,” kata Muhtadi.
Ketua Posyandu Lansia Mawar Purbosari 9, Rustini Anjar Hastuti mengatakan setelah mengkonsumsi obat herbal antidiabetes hasil riset kesehatan dan kesegaran terasa lebih baik. “Badan menjadi bugar dan hasil pengecekan kadar gula darah mengalami penurunan yang cukup signifikans,” kata Anjar Hastuti.