JAKARTA, MENARA62.COM – Tim Tanggap Bencana yang diterjunkan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) terus menyisir lokasi-lokasi terdampak banjir di sejumlah titik di DKI Jakarta. Kali ini, tim terjun menyambangi warga terdampak banjir di Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
Di area tersebut tim yang terdiri atas perwakilan Badan Eksekutif mahasiswa dari semua fakultas yakni FFS, FKIP, FT, FEB, FISIP, FK, FPsikologi, FAI bekerjasama dengan tim dari UKM IMAPALA serta iFotografi bersama-sama warga membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir yang menumpuk di perumahan warga, jalanan, halaman masjid, dan SD Muhammadiyah 11, Tanjung Lengkong, kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
“Senin 6 Januari sekolah di DKI Jakarta sudah masuk kembali. Karenanya kami bantu membersihkan sekolah, menata bangku dan meja supaya anak-anak bisa kembali belajar dengan baik,” kata Wakil Rektor III UHAMKA Dr. Lelly Qodariah, M.Pd, Sabtu (4/1/2020).
Tim Tanggap Bencana yang berada dibawah komando Rektor UHAMKA Prof Gunawan Suryoputro tersebut akan bekerja membantu warga sampai sisa banjir bisa dibersihkan. Tim IMAPALA bahkan sudah bergerak ke lapangan sejak 1 Desember 2020 dengan turut serta dalam upaya evakuasi korban banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain itu, Tim Tanggap Bencana UHAMKA juga terlibat dalam evakuasi warga di Perumahan Indah Asri, Duri Kosambi, Jakarta Barat yang wilayahnya terkepung banjir sejak 1 Januari 2020.
Selain membantu dengan tenaga, Tim Tanggap Bencana UHAMKA juga menghimpun donasi dari sivitas akademika UHAMKA dan juga stakeholder lewat Lazismu. Donasi yang dikelola LPP AIK di bawah koordinasi Wakil Rektor IV UHAMKA Dr. Bunyamin tersebut selanjutnya didistribusikan ke titik-titik banjir bekerjasama dengan PWM DKI Jakarta.
“UHAMKA sebagai lembaga pendidikan tinggi akan terus memberi untuk negeri sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab sosial,” ungkap Bunyamin.
Sebelumnya, tim Tanggap Bencana UHAMKA telah mendistribusikan air bersih dan makanan siap saji bagi masyarakat Kampung Dukuh dan sekitarnya, serta daerah Jalan Delima kelurahan Susukan pada 2 Januari 2020. Pendistribusian air bersih menjadi sangat vital mengingat PAM dan listrik dipadamkan, sehingga masyarakat kesulitan untuk wudhu dan kegiatan hajat lainnya.
Dalam penyisiran daerah terdampak banjir, tim juga membantu TK Aisyiyah Bustanul Atfal di daerah Centex, Kramatjati, Jakarta Timur yang terkena dampak banjir. Di sekolah tersebut, peralatan sekolah dan buku siswa terendam banjir.
Kepala SD Muhammadiyah 11 Tanjung Lengkong Jakarta Timur Dedi Iswantara yang juga dosen di program studi PGSD FKIP UHAMKA menyampaikan terima kasih atas bantuan dan tanggap tim UHAMKA menyisir wilayah sekolah dan sekitarnya. Dengan bantuan tim Tanggap Banjir UHAMKA, proses pembersihan lumpur dan sampah sisa banjir lebih mudah dan cepat.
“Insyaa Alloh Senin saat anak-anak masuk kembali, sekolah sudah bersih dan mereka dapat belajar dengan aman dan nyaman,” tutup Dedi Iswantara.