YOGAYKARTA, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah 1 Surakarta mengadakan upgrading untuk seluruh guru dan karyawan yakni berupa rihlah sekaligus motivasi di Puncak Becici Yogjakarta dan outbound di Pantai Drini pada Sabtu (22/1). Rombongan berjumlah 59 orang terdiri dari 45 Guru dan 14 karyawan. Tema dari kegiatan ini adalah “Optimalisasi Kinerja Guru Karyawan SMP Muhammadiiyah 1 Surakarta”.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, H. Ahmad Sukidi, S.Ag, M.Pd mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan kembali kekompakan dan semangat kerja tim di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. “Dan untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berjalan satu minggu,”jelas Sukidi.
Sesi motivasi disampaikan oleh Muhdiyatmoko, M.Pd. Ketua Forum Guru Muhammadiyah Surakarta dan Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Surakarta. Pada pidato awal, dia menyampaikan pentingnya mindset. Pendukung dari pentingnya sebuah mindset adalah teori dari Charles Darwin tentang “Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan alam, maka manusia tersebut bisa mengalami kematian”. Maka dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kita untuk menjadi orang yang besar maka kita harus memiliki kemampuan adaptasi sesuai zamannya.
Maka guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta harus terbiasa menerima tantangan untuk perkembangan sekolah agar semakin baik. Selain itu untuk menjadi tren setter, sekolah harus memiliki 3 hal yaitu performance, pelayanan, dan prestasi. Hal pertama adalah performance atau tampilan, sekolah selain memiliki gedung yang bagus tampilan yang menjadi bagian dari sekolah harus baik dari tampilan luar bahkan sikap. Contoh saat bersalaman dengan anak, jangan lupa pandang dan doakan agar menjadi sholeh ataupun sholihah. Poin kedua ialah pelayanan atau service excellence, orang tua dan siswa harus mendapatkan pelayanan terbaik untuk menunjang keberhasilan anak, misalnya saat siswa mendapatkan kesulitan dalam belajar maka harus mendapatkan respon cepat. Hal ketiga adalah Prestasi. Setiap siswa berprestasi dan meningkat dari sisi apapun harus mendapatkan apresiasi. Selain itu pemantauan prestasi dari tahun ketahun harus terpantau dengan baik. Poin yang paling penting tetapi membungkus semuanya adalah doa. Karena setelah semua ikhtiar kita hanya Alloh SWT Sang Maha Penentu dari hasil kita.
Pada destinasi kedua yakni, Pantai Drini diadakan outbound untuk mengasah keterampilan dan kekompakan guru dan karyawan. Selain itu memandang suasana alam untuk merefresh kembali pikiran untuk meningkatkan kembali performa kerja selanjutnya dan semangat mengeluarkan ide-ide terbaru untuk menjawab tantangan zaman. (*)