31.7 C
Jakarta

Tingkatkan Kompetensi Guru, Nadiem Luncurkan PembaTIK 2021

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Guna meningkatkan kompetensi guru-guru di seluruh Indonesia Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan luncurkan program bimbingan teknis (bimtek) pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (PembaTIK) 2021. Mengusung tema “Berbagi dan Berkolaborasi Belajar Bersama di Portal Rumah Belajar” PembaTIK 2021 ditargetkan diikuti oleh 75 ribu guru dari seluruh wilayah Indonesia.

Mendikbukbud Nadiem Anwar Makarim saat membuka resmi PembaTIK 2021 secara daring mengatakan teknologi dari hari ke hari semakin tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan. Karena itu pihaknya merespon dengan menjadikan digitalisasi sekolah sebagaj salah satu prioritas dari Merdeka Belajar, melalui pengembangan platform pendidikan nasional berbasis teknologi dan pembangunan infrastruktur kelas atau sekolah masa depan.

“Pandemi Covid-19 membuktikan betapa besarnya peran teknologi dalam memastikan anak kita tetap mendapatkan pendidikan pembelajaran. Saat pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan,” tutur Nadiem.

Menurut Nadiem, saat ini sekolah tengah bersiap menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas. Untuk itu sekolah diharuskan menyediakan layanan pendidikan secara luring maupun daring. “Kami kami pun menyadari pentingnya literasi digital, sehingga fasilitas dan infrastruktur teknologi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan strategis,” lanjutnya.

Oleh karena itu Kemendikbud terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru-guru tentang pemanfaatan teknologi, dengan menyelenggarakan peningkatan kompetensi TIk atau pembatik. Ini adalah program bimbingan teknis yang mengacu pada model kompetensi guru rancangan UNESCO, dengan memanfaatkan portal rumah belajar sebagai medianya.

Mendikbud mengingatkan bahwa tantangan global dari hari ke hari semakin menuntut SDM pendidikan yang tangguh, tangkas, cerdas dan kreatif. Guru yang memiliki kemauan untuk memaksimalkan potensi diri dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran merupakan salah satu kriteria terpenting guru penggerak.

Karena guru yang ingin belajar tentunya ingin belajar teknologi. Para guru penggerak ini akan menjadi garda terdepan dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan Indonesia. “Kami yakin para peserra Pembatik 2021 merupakan para tenaga pendidik terbaik Indonesia yang siap untuk menjadi jawaban untuk tantangan global dihadapi bangsa ini. Dan mencetak calon-calon pemimpin masa depan dengan profil pelajar Pancasila,” tegas Nadiem.

PembaTIK telah menjadi salah satu program unggulan pusat data dan teknologi Kemendikbud. Pada tahun 2020, program ini diikuti oleh 70.300 guru dan targetnya tahun ini 75.000 akan mengikuti bimbingan teknis TIK.

Para guru yang mengikuti program pembaTIK 2021 akan melalui empat tingkatan level yakni level 1 literasi TIK, level 2 implementasi TIK, level 3 kreasi TIK, level 4, berbagi dan berkolaborasi menghasilkan materi pembelajaran.

Selanjutnya peserta terbaik dan dipilih menjadi sahabat rumah belajar dan akan mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar mewakili provinsi di seluruh Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!