BOYOLALI, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali menyelenggarakan kegiatan Ideopolitor bagi anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang dilaksanakan di Aula Gedung SMK Muhammadiyah 4 Boyolali pada Ahad (4/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh pembicara yang berkompeten dari Pimpinan Harian PDM, antara lain Drs. Ali Muhson, Thontowi Jauhari, Jamhari, Mahmuduzzaman, Bambang Sugeng, Nur Rohim, LC, dan Aminudin Azis. Mereka membahas berbagai visi dan strategi dalam rangka memperkuat peran dan kontribusi pengurus cabang Muhammadiyah di Boyolali.
Dalam sambutannya, Drs. Ali Muhson menyampaikan urgensi Ideopolitor sebagai platform untuk meningkatkan kualitas pengurus cabang serta arah visi kebijakan organisasi Muhammadiyah PDM Boyolali
Mahmuduzzaman menekankan pentingnya pemahaman ideologi dan politik dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan.
Bambang Sugeng memaparkan strategi-strategi implementasi Ideopolitor dalam aktivitas kepengurusan sehari-hari.
Thontowi Jauhari menyajikan tentang materi kepemimpinan / leadership guna menata dan menggerakan organisasi
Nur Rohim, LC, membahas aspek-aspek keagamaan berkaitan manhaj Tarjih yang harus diperkuat dalam konteks ideopolitik Muhammadiyah.
Aminudin Azis menutup sesi dengan materi sistem administrasi organisasi , serta sistem keuangan dan mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ideopolitor sebagai landasan kuat bagi keberlanjutan dan kemajuan Muhammadiyah di Boyolali.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh pengurus cabang yang merasa terinspirasi dan siap mengimplementasikan Ideopolitor dalam setiap aspek kegiatan kepengurusan. PDM Boyolali berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas serta kontribusi Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang lebih baik. (*)