SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memunkinkan pertumbuhan dan perkembanbangan yang harmonis dan optimal.
Mewakili Sekretariat UKS/M Kota Surakarta Hartoyo mengatakan pencapaian tujuan Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah (UKS/M) perlu dukungan terkait.
“Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program Solo Kota Layak Anak. Kota Surakarta menjadi kota kedua yang menandatangani Pakta Milan pada 14 September 2020. Pakta Milan merupakan kesepakatan yang bertujuan mewujudkan sistem pangan perkotaan yang sehat,” ungkap Hartoyo, Rabu (17/3/2021) di Ruang Rapat B Bapppeda.
Hartoyo membeberkan, pembahasan bakal perwali penting. Baik bab I ketentuan umum, bab II tujuan, sasaran, dan ruang lingkup kegiatan UKS/M, bab III hak dan kewajiban sekolah atau madrasah, bab IV tim pembina dan pelaksana, bab V lomba dan kompetisi UKS/M, bab VI pengawasan dan pelaporan, bab VII pemantauan, evaluasi, dan koordinasi, bab VIII partisipasi masyarakat dan bab IX pembiayaan.
“Semoga adanya rumusan rancangan peraturan walikota ini berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pasal 28 H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, mendapatkan lingkungan hidup yang baik serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan,” beber Hartoyo.
Jatmiko Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan menambahkan, Galakkan kantin sehat, SD Muhammadiyah 1 berhasil meraih Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Kantin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang diserahkan langsung Penny Kusumastuti Lukito.
“Terimakasih sudah dilibatkan pembahasan rancangan peraturan walikota. Agenda Jum’at, 19 Maret 2021 mensukseskan Mider Praja Walikota Solo Gibran Rakabuming, Wawali dan semua dinas dalam rangka simulasi pembelajaran tatap muka (PTM),” ucap Jatmiko.
Adapun dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Perwali Penyelenggaraan Sekolah Sehat tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan, dihadiri Kesra, Dispertan KPP, DP3 APM, DKK, DLH, Dinsos, Kemenag, dan Loka POM Surakarta.