PULANG PISAU, MENARA62.COM -Kewajiban seorang muslim terhadap sesama muslim yang meninggal adalah merawat dan mengurusnya dengan benar serta menyegerakan penguburannya.
Hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, artinya apabila disuatu daerah ada seorang meninggal dunia dan sudah ada yang mengurusinya, maka yang lain telah terbebas dari kewajiban dan tidak berdosa, akan tetapi, apabila tidak ada satu orangpun yang mau mengurusnya, maka kita semua berdosa.
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pulang Pisau menyelenggarakan sebuah pelatihan “Penyelenggaraan Jenazah” di Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Sabtu (27/8/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pulang Pisau, organisasi otonom, lembaga, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah, jamaah Masjid KHA Dahlan serta warga persyarikatan Pulang Pisau.
Pelatihan penyelenggaraan Jenazah ini diisi oleh pemateri yang sangat berkompeten dalam ilmunya yaitu Ustadz H. Kamaruddin, pembina Majelis Tabligh, Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kapuas, Kalimantan Tengah
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 Peserta lebih dari warga Muhammadiyah dan masyarakat umum , antara lain dari PDM /PCA /PDPM Pulang Pisau PCM/PCA dan PCPM Pandih batu, PCM/ PCPM Maliku, PCPM Sebangau, Tapak Suci, jamaah Masjid KHA Dahlan dan warga Muhammadiyah Pulang Pisau.
Pelatihan Tersebut, Selain Mengajarkan berbagai Materi tentang Tahap-tahap dalam mengurus Jenazah juga diajarkan langsung mengenai Bagaimana Praktek penyelenggaraan jenazah secara lengkap dan berurutan sesuai Alqur’an dan tuntunan sunnah Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam pelatihan tersebut juga disampaikan tata cara perawatan khusus Jenazah laki-laki dan Jenazah perempuan yang dibantu oleh pemateri dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kapuas.
Ketua PDPM Pulang Pisau, Khadirun, S.Pd,I, M.Pd menyampaikan pelatihan ini menjadi sangat penting dilaksanakan, karena selain untuk mendapatkan ilmu dan pemahaman tentang penyelenggaraan jenazah, juga di Pulang Pisau khusus warga Muhammadiyah sampai saat ini belum terbentuk semacam Rukun Kematian (RK).
” Dan pada saatnya nanti kita yang warga Muhammadiyah jika dijemput Allah, kepingin juga jenazahnya dirawat dan diselenggarakan yang tata caranya sesuai tuntunan Majelis Tarjih Muhammadiyah, itulah yang mendasari kami Pemuda Muhammadiyah melaksanakan kegiatan ini” katanya.
Khadirun juga mengucapkan terima kasih kepada PDM Pulang Pisau yang telah memberikan dukungan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk dapat melaksanakan kegiatan -kegiatan dakwah persyarikatan Muhammadiyah di Pulang Pisau.
Agus Eko Supriyanto salah satu peserta dari PCM Pandih Batu mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat sekali, kita jadi paham, ternyata yang ada di masyarakat kebanyakan hal-hal yang tidak ada tuntunannya, setelah mengetahui, maka semua penyelenggaraan mayat harus mulai diterapkan sesuai tuntunan nabi.
“Alhamdulillah kami bisa mengikuti pelàtihan ini, Kita jadi tahu dasar-dasar perawatan jenazah sesuai ajaran nabi, khususnya untuk keluarga sendiri atau keluarga besar Muhammadiyah” katanya
Dalam kegiatan penyelenggaraan jemazah , panitia menyediakan peralatan lengkap seperti kain kafan, baskom, tikar, kapur barus, gunting, benang, dan lainnya untuk termasuk menggunakan batang pisang sebagai pengganti mayitnya. Acara berjalan cukup menarik ,sambil praktek terlihat peserta antusias dalam memberikan pertanyaan kepada nara sumber.
(Bonni Febri)