32.1 C
Jakarta

Tokoh Sepuh Hizbul Wathan Ikut Jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke-113 dan Milad ke-98 RS PKU Surakarta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Sosok sepuh penuh keteladanan kembali menjadi sorotan pada gelaran Jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke-113 dan Milad ke-98 RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Ahad (16/11/2025). Ramanda Mas Ahmad Dimyati, tokoh legendaris Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Solo Raya yang kini berusia hampir 90 tahun, hadir dan berjalan bersama para peserta dengan penuh semangat.

 

Kehadirannya bukan hanya menjadi inspirasi, tetapi juga simbol konsistensi dan pengabdian panjang terhadap gerakan kepanduan serta Persyarikatan Muhammadiyah.

 

Dalam pernyataannya, Ramanda Dimyati menyampaikan rasa syukur karena masih dapat menghadiri dan mengikuti kegiatan jalan sehat yang diadakan RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Ia juga memberikan apresiasi terhadap penampilan Drumband Hizbul Wathan yang tampil penuh energi sejak awal acara.

 

“Alhamdulillah hari ini saya bisa menghadiri jalan santai yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Unit kepanduan drumbandnya bisa tampil penuh semangat. Mudah-mudahan semangat ini tidak hanya sampai di sini, tetapi berkelanjutan,” ujarnya.

 

Ramanda Dimyati menegaskan bahwa Kepanduan Hizbul Wathan adalah gerakan lintas usia, lintas profesi, dan lintas peran yang telah terbukti mampu bertahan lebih dari satu abad.

 

“Kepanduan Hizbul Wathan itu generasi penerus yang tidak mengenal umur dan tidak mengenal jenis. Mulai dari athfal, dari TK sampai sepuh-sepuh seperti saya. Lintas jenis—laki-laki, perempuan—dan lintas pekerjaan mulai dari pelajar, dosen, tentara, guru, dan sebagainya,” terangnya.

 

Ia juga menyoroti keberlanjutan gerakan HW dan Muhammadiyah yang justru semakin besar seiring bertambahnya usia organisasi.

Muhammadiyah sudah 113 tahun dalam kalender miladiyah, bahkan 117 tahun menurut kalender hijriah. HW sudah 107 tahun. Bukannya semakin surut, tapi semakin besar. Karena kita di Muhammadiyah itu untuk beramal—beramal dan beramal. Ini ladang amal yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Indonesia, bahkan sampai luar negeri,” jelasnya.

 

Ramanda Dimyati berharap kegiatan-kegiatan kebersamaan seperti jalan sehat ini terus dilanjutkan sebagai momentum memperkuat ukhuwah, menjaga eksistensi HW, dan memperluas kebermanfaatan Muhammadiyah bagi umat.

 

Kehadiran tokoh sepuh yang masih aktif berjalan bersama peserta jalan sehat ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, semangat pengabdian, dan militansi kader Muhammadiyah tidak pernah lekang oleh waktu. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!