28.9 C
Jakarta

Pembangunan Gedung Baitul Qowwam Sleman Dimulai

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Mentari pagi yang cerah pada Kamis kali ini yang bertepatan dengan perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1442 H / 11 Maret 2021  bertempat di Dusun Plumbon Tengah Mororejo Tempel Sleman Yogyakarta sebuah tonggak sejarah telah ditorehkan yaitu persiapan pembangunan Gedung Komplek Yayasan Baitul Qowwam.

Kegiatan ini dihadiri oleh para warga masyarakat Plumbon Tengah dan Kidul, Kepala Desa Mororejo Kapanewon Tempel beserta perangkat, pengurus dan warga panti serta perwakilan keluarga HS. Siswodiharjo .

DR. H. Agus Triyanta Ketua Panti Baitul Qowwam
Persiapan pembangunan panti Baitul Qowwam

Dalam kesempatan tersebut Lurah Desa Mororejo, Jaka Ristanta menyambut dengan antusias atas berdirinya Panti Baitul Qowwam dan rencana pembangunan gedung sebagai inisiatif untuk membangun generasi milenial yang dibekali dengan ilmu dan dasar agama yang kuat. “Karena ke depan tantangan generasi muda tidak semakin ringan karena harus berhadapan dengan gempuran peradaban yang bisa mengikis atau bahkan merusak keimanan jika tidak dibentengi sejak awal sebagaimana dirintis oleh panti ini ,“ tandasnya.

Baitul Qowwam, Rumah Pemberdayaan

Baitul Qowwam atau Empowering House (Rumah Pemberdayaan) adalah panti asuhan yatim dhu’afa  merupakan sebuah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menampung dan mengasuh anak-anak yang kurang beruntung yang notabene adalah anak-anak yatim dan miskin. Di Baitul Qowwam anak-anak tersebut dipenuhi keperluan hidup dan biaya sekolahnya. Jurusan dan sekolah bebas dipilih di wilayah sekitar panti sesuai potensi dan peminatan anak.

Lembaga ini berdiri pada tahun 2009. Lembaga ini juga telah berhasil mengantarkan anak-anak yang pada mulanya mengalami kesulitan mendapatkan akses pendidikan yang baik, saat ini mampu mengenyam pendidikan tinggi dengan beasiswa, tanpa keluar biaya, dan bahkan mendapatkan tunjangan hidup. Dua (2) anak di UGM; tiga (3) anak kuliah di UIN, dua (2) anak di UII, satu (1) anak di STIE YKPN, satu (1) anak di UAD dan lainnya. Ini  seuatu yang sebelum bahkan tidak pernah terpikirkan oleh mereka sekalipun.

Sementara menurut Ketua Panti Baitul H. Agus Triyanta mengatakan mereka menjadi ‘berdaya’ dan itulah kata kunci yang menjadi nilai utama lembaga ini. “Baitul Qowwam bertujuan untuk membangun kepribadian anak agar memiliki integritas (akhalqul karimah), kemandirian, solidaritas, dan ketekunan,” katanya.

Baitul Qowwam berkeyakinan, bahwa setiap anak memiliki potensinya masing-masing. Potensi itu dapat digali dan ditekuni sehingga menjadi suatu kelebihan. Lembaga ini juga berpandangan bahwa IQ (kecerdasan) bukanlah faktor utama, dan dalam banyak kasus telah dibuktikan bahwa di Baitul Qowwam, didapati anak-anak dengan latar belakang prestasi rendah di sekolah Dasar, ketika mereka bergabung dengan Baitul Qowwam, prestasi meningkat secara drastis, anak asuh Baitul Qowwam banyak mendominasi capaian akademik yang tinggi di kelas-kelas yang dimasukinya.

Baitul Qowwam berkeyakinan bahwa ketekunan yang ditunjang dengan konsentrasi yang baik telah mengantarkan pada capaian-capaian yang baik pula. Karena itulah di Baitul Qowwam, para pengurus dan pengasuh berupaya keras untuk membangun atmosfir yang baik bagi tumbuhnya optimisme anak, yang hal ini merupakan prasarat kunci bagi lahirnya prestasi mereka.

Pengurus beserta Anak Didik Panti baitul Qowwam, " Bersama Berdaya "
Baitul Qowwam, memberdayakan anak yang kurang beruntung

Untuk mencapai tujuan dan menciptakan suasana yang mendukungnya, Baitul Qowwam menerapkan disiplin yang tegas tanpa harus mengorbankan kegembiraan anak.

Sampai dengan saat ini, lembaga ini telah mengasuh 136 anak. Sebaran asal anak asuh juga sangat beragam, mereka berasal dari Tangerang, Bekasi, Cirebon, Magelang, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Gunung Kidul, Klaten, Sragen, Karanganyar, Wonogiri dan Pacitan. Baitul Qowwam sampai saat ini baru mampu untuk untuk menampung anak dengan usia didik SLTP dan SMU.

Program-Program pada BQ diorientasikan untuk mendukung misi utamanya, ialah pemberdayaan, yang mencakup pada pemberdayaan: character building, enterpreunership, dan academic achievement

Program pembangunan gedung di atas tanah wakaf seluas 1700 m2  dan untuk itu Panitia membuka peluang untuk berinvestasi akhirat untuk Asrama dan Masjid  Panti Asuhan “Baitul Qowwam di Plumbon Tengah, Mororejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta 55552 melalui  Rekening. BSM : 0307075359 An. Agus T. QQ. Baitul Qowwam.

Menurut Hj. Wasilah selaku salah satu perwakilan keluarga harapannya dengan berisirnya gedung panti ini semoga diberikan kemudahan dan kelancaran serta pertolongan dan keridhoan dari Allah dan menjadi ladang amal keluarga  dan untuk semua anak-anak panti  diberikan kellancaran dan dimudahkan dalam membimbing mereka.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Bapak Rois Plumbon Kidul dengan harapan semua kegiatan bisa lancar dan tentunya menjadi jalan keridhoan Allah SWT.  Acara ini berlangsung khidmat dan tentunya menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan sengkuyung dari warga masyarakat Plumbon dan sekitar atas rencana pembangunan ini.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!