Jakarta, MENARA62.COM Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Top Karir Festival ke -2 yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta, 14-15 Agustus 2019.
“Saya berharap TopKarir Festival 2019 ini bisa menjadi media inspiratif, edukasi, pengembangan wawasan, jejaring usaha dan peluang kerja. Selain itu, acara ini juga bisa membantu para UMKM mendapatkan SDM yang tepat dan skillfull hingga akhirnya berdampak positif pada perkembangan UMKM di Indonesia,” ujar Prof Rully Indrawan, usai membuka Top Karir Festival di Jakarta, Rabu (14/8).
Prof Rully memaparkan, Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi jumlah penduduk usia produktif sebesar 68% dari total populasi 267 juta jiwa.
” Momentum ini diperkirakan bisa mendongkrak ekonomi Indonesia tumbuh lebih positif karena dominasi penduduk berusia produktif (berpendapatan dan memiliki daya beli) bisa banyak berkontribusi ke pertumbuhan ekonomi. Namun hal ini juga bisa berdampak negatif jika aspek seperti pendidikan, kesehatan dan peluang lapangan pekerjaan tidak terencana dan terkelola dengan baik,” kata Prof Rully.
Berbicara tentang jumlah usia produktif di Indonesia ada peluang lapangan pekerjaan yang ada, data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, dalam hal penyerapan tenaga kerja nasional, UMKM berkontribusi sebesar 97%. Tumbuhnya usaha mikro menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan.
Dengan demikian kehadiran dan peningkatan UMKM juga memiliki peran strategis dalam upaya pemerintah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
“Namun dengan segala pencapaian dan kontribusi yang begitu besar terhadap perekonomian Indonesia, kita sadar bahwa UMKM masih menghadapi tantangan yang tidak ringan yang salah satunya adalah masih terbatasnya keterampilan SDM. Karena itu saya harap Top Karir Festival 2019 ini bisa ikut menjawab dan memberikan solusi terhadap masalah ini ” pungkas Prof Rully Indrawan.
Klinik Konsultasi
Sementara itu CEO dan Co-Founder Top Karir Bayu Janitra Wirjoatmodjo mengatakan, penyelenggaraan TopKarir Festival 2019 ini memberikan fasilitas yang lebih lengkap dibanding tahun sebelumnya.
“Selain lowongan pekerjaan dari sekitar 70 perusahaan yang ikut dalam acara ini, kami juga menyediakan fasilitas Beasiswa dan klinik konsultasi terhadap pengunjung yang membutuhkan apapaun informasi soal lapangan pekerjaan, teknik menjawab wawancara dan sebagainya ” katanya.
Dalam dua hari acara TopKarir Festival 2019 ini, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung mencapai 10 orang atau lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 6 ribu pengunjung.
Adapun jumlah perusahaan yang mengikuti ajang Top Karir Festival 2019 mencapai 70 perusahaan, atau lebih banyak dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya yang mencapai 50 perusahaan.