JAKARTA, MENARA62.COM — Diare memang membuat kewalahan, terutama jika aktivitas sedang padat. Namun, ada berbagai pengobatan rumahan yang bisa membantu Anda mengatasi diare sekaligus menghindari masalah lainnya yang sering mengikuti, seperti dehidrasi. Dikutip dari Mayo Clinic dan WebMD, ada beberapa pengobatan rumahan sederhana dan efektif untuk mengatasi diare yang Anda alami.
1. Minum banyak cairan bening
Sebaiknya Anda minum banyak cairan bening seperti air putih, air kaldu, dan jus, setiap hari, dan hindari dulu minum alkohol dan kafein. Namun, meski harus banyak minum cairan bening, sebaiknya ini Anda lakukan secara bertahap.
Anda bisa meningkatkan cairan yang Anda minum setidaknya 1 liter per jam selama 1-2 jam, atau lebih lama lagi jika Anda memiliki diare dengan jumlah besar. Jika Anda memiliki penyakit ginjal, jantung, atau hati dan harus membatasi cairan, bicarakan dengan dokter Anda sebelum Anda meningkatkan jumlah cairan yang Anda minum.
2. Coba makan makanan semipadat dan rendah serat secara bertahap
Seiring pergerakan usus yang kembali normal, Anda sebaiknya memakan makanan semipadat dan rendah serat seperti roti bakar, telur, nasi, atau ayam. Namun, menambah porsi dan asupannya sebaiknya dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan.
3. Hindari makanan tertentu
Karena usus Anda belum bisa mengolah makanan yang mungkin biasa Anda makan, sebaiknya Anda menghindari beberapa produk makanan seperti produk susu olahan, makanan berlemak, makanan berserat tinggi, atau makanan dengan banyak bumbu selama beberapa hari.
Dikutip dari Best Health Mag, sebaiknya Anda juga menghindari makanan yang kayak akan bahan-bahan kasar, yang bisa sulit untuk dicerna. Makanan-makanan ini termasuk kacang-kacangan, kubis, atau kubis bertunas.
Ketika Anda sudah mulai baikan, Anda bisa memakan makanan yang mudah dicerna dulu. Namun, tetap ada beberapa makanan yang harus Anda hindari, seperti:
- Makanan pedas, buah-buahan tertentu, alkohol, dan kafein sampai 48 jam setelah semua gejala diare Anda menghilang.
- Bila Anda memakan permen karet, hindari yang mengandung sorbitol.
- Hindari susu selama 3 hari setelah gejala diare Anda hilang. Namun, Anda bisa memakan keju atau yogurt yang mengandung probiotik.
4. Pilih makanan yang mengandung probiotik
Probiotik mengandung sekumpulan bakteri hidup yang mirip dengan bakteri sehat yang umumnya ditemukan di dalam sistem pencernaan tubuh. Probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat yang ada untuk melawan kuman dalam saluran pencernaan Anda. Suplemen probiotik juga ada dan Anda bisa memilihnya. Bakteri bermanfaat ini juga bisa ditemukan dalam yoghurt dan keju.
5. Makan bubur wortel
Wortel merupakan sumber pektin. Anda bisa membuat bubur atau sup wortel dengan memasaknya sampai halus, lalu memblendernya dengan tambahan sedikit air dan menuangkannya di mangkuk, seperti makanan bayi. Anda bisa makan ¼ – ½ mangkuk setiap jamnya.
6. Minum teh hitam manis
Anda bisa minum teh hitam manis dengan gula. Air panas bisa membantu rehidrasi dan teh mengandung astringen tanin yang membantu mengurangi peradangan usus.
7. Makan blackberry
Sebaiknya Anda juga memakan blackberry kaya tanin yang sudah lama menjadi pengobatan rumahan yang cukup umum. Blackberry tersebut bisa Anda jadikan teh, dengan merebus 1-2 sendok makan blackberry atau daun blackberry kering dalam 1 ½ gelas air selama 10 menit, lalu seduh. Minum beberapa gelas beberapa kali sehari. Teh raspberry juga bisa jadi pilihan, karena ia juga efektif meredakan diare Anda. (hellosehat.com)