JAKARTA, MENARA62.COM – Pengalaman berorganisasi selama di perguruan tinggi, ikut menentukan keberhasilan mahasiswa di masa depan. Karena itulah, Wakil Rektor I Universitas Krisnadipayana (Unkris) Dr. Ismail Razak, SE, MS mengimbau semua mahasiswa untuk aktif berorganisasi selama menjalani masa perkuliahan.
“Nilai akademik itu penting, tetapi pengalaman berorganisasi itu juga tak kalah pentingnya. Acapkali seseorang yang punya pengalaman organisasi di kampus lebih mudah meraih sukses dibanding mereka yang hanya fokus mengejar nilai akademik,” kata Ismail Razak pada penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unkris tahun akademik 2021/2022, yang telah diselenggarakan selama lima hari sejak hari Senin hingga Jumat (10/9/2021). Kegiatan penutupan diisi dengan pengenalan organisasi atau unit kegiatan yang ada di kampus Unkris oleh masing-masing pengurus organisasi atau UKM.
Menurut Warek 1, pengalaman berorganisasi atau bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa (UKM) dapat memperkaya wawasan dan pemahaman mahasiswa, terutama terkait hal-hal diluar akademis. Ini tentu saja akan memudahkan mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan atau dunia kerja yang akan digeluti usai menyandang gelar sarjana.
Untuk mewadahi bakat dan minat mahasiswa, lanjut Ismail, Unkris memiliki 14 jenis UKM mulai dari UKM olahraga, UKM seni hingga UKM keagamaan. Selain itu ada juga Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa mulai dari level fakultas hingga universitas.
Khoirur Roziqin SH, MH yang biasa dipanggil Khoi, bagian kemahasiswaan Unkris menjelaskan UKM itu sejenis kegiatan ekstrakurikuler untuk tingkat SMA. Bedanya, organisasi atau unit kegiatan ini cakupannya lebih luas, lebih serius dan skalanya bisa sampai ke tingkat internasional.
“Contohnya UKM olahraga, kalian yang punya bakat olahraga dapat memupuk prestasinya lewat UKM ini sampai tingkat nasional bahkan internasional. Tak jarang mahasiswa yang punya prestasi gemilang di UKM, kampus bersedia mendanai untuk maju ke tingkat internasional,” kata Khoi.
Untuk bergabung dengan salah satu UKM, lanjut Khoi, mahasiswa dapat memfollow melalui media social yang dimiliki masing-masing UKM. “Tidak ada syarat khusus untuk dapat mengikuti satu, dua atau bahkan lebih UKM yang ada di Unkris. Hanya saja harus siap dan bersedia mengorbankan waktu dan tenaga untuk aktif di organisasi,” jelas Khoi.
Ketua BEM Unkris Dwiki Hendra Saputra menyebut BEM menjadi lembaga mahasiswa tertinggi ditingkat kampus. Organisasi yang berfungsi untuk mengakomodir aspirasi para mahasiswa, membangun sinergitas antar organisasi mahasiswa dan lainnya, sekaligus fasilitator dan eksekutor aspirasi yang ditampung DPM.
Kepengurusan BEM terdiri atas unit-unit atau kementerian yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Misal kementrian UKM, kementerian dalam kampus, kementerian luar kampus, kementerian pemuda dan olahraga, dan kementerian social. “Misalnya untuk kementerian sosial, tugasnya adalah bagaimana melakukan aksi-aksi sosial termasuk jika ada bencana alam,” tutur Dwiki.
Sementara itu Gerry Chandra Novieandrie yang merupakan ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM-UK), menyampaikan bahwa untuk bisa menjadi DPM-UK minimal sudah pernah menjadi pengurus di DPM fakultas. Tugas DPM ini antara lain adalah memilih ketua BEM Universitas. “Selain itu kami juga menjadi fasilitator jika ada kepentingan BEM fakultas dengan pihak rektorat atau universitas,” jelasnya.
Ia menganalogikan kalau dalam sistem pemerintahan, DPM itu seperti halnya MPR, sedangkan BEM itu seperti DPR. BEM ditingkat Universitas biasa disebut Presiden Mahasiswa, sedangkan BEM di Fakultas disebut Gubernur,” lanjut Ketua DPM-UK Gerry
Adapun 14 UKM yang ada di Unkris meliputi UKM LDK AMA, UKM Posa, UKM Menwa, UKM Satgas Anti Narkoba, UKM Krisnapada, UKM Krisnabola, UKM Krisnafotografi, UKM Sankris, UKM Taekwondo, UKM Merpati Putih, UKM Bulutangkis, UKM Krisnabasket, UKM Paduan Suara dan UKM KSR PMI.
Selain memiliki 14 UKM, Unkris juga memiliki media social yakni Halo Ibu Unkris sebuah tayangan tentang edutaiment dan Unkris TV sebagai media infotainment. Mahasiswa yang dapat bergabung dan mengisi dua media social tersebut.
Penutupan PKKMB ini juga ditandai dengan pemakaian secara simbolis Jaket Almamater oleh para Dekan Fakultas , yaitu Dekan Fakultas Hukum yang diwakili oleh Wakil Dekan 3 Yessy Kusuma Dewi , SH, MH. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Suharto , SE, MS , Plt Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Drs. I Wayan Sugiana MM dan Dekan Fakultas Teknik Dr. Harjono Padmono Putra ST, M. Kom kepada para perwakilan mahasiswanya.
Dalam kegiatan penutupan PKKMB Unkris acara dipandu oleh tim kehumahan R. Agus Kusuma Wijaya SE. MM , Heninda Ambar SE dan Moh Irfan Yudi, SE juga disampaikan ucapan selamat bergabung kepada mahasiswa baru yang disampaikan oleh masing-masing perwakilan fakultas.