YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Islamic International University Malaysia (IIUM) mengimplementasikan kerjasama bidang kebahasaan. Selain itu, juga melaksanakan program mobilitas akademik, pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa kedua perguruan tinggi tersebut.
Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri UAD, Ida Puspita MA Res menjelaskan ada 28 mahasiswa dan enam dosen IIUM yang mengikuti implementasi kerjasama ini di Kampus UAD dan Kota Yogyakarta, Senin-Rabu (24-26/7/2023). Program ini sebagai implementasi memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada bulan Juni 2023.
Ida Puspita menambahkan dosen dan mahasiswa UAD yang mengikuti implementasi program ini berasal dari tiga fakultas dan lima program studi (Prodi) S1 Kebahasaan. Kelima Prodi adalah Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) danPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kemudian Sastra Indonesia (Sasindo) dan Sastra Inggris (Sasing) dari Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK). Serta Prodi Bahasa dan Satra Arab (BSA) dari Fakultas Agama Islam (FAI).
Program Students and Lecturers Mobility ini dilaksanakan selama tiga hari. Hari pertama, Sucipto PhD, Kepala Program Studi PBI; Nur Rifai Akhsan SPd, MEd, Ketua Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata UAD; dan mahasiswa Practicum on Tourism PBI menyambut kedatangan tujuh mahasiswa Practicum on Tourism dan satu dosen IIUM.
Nur Rifai Akhsan menjelaskan secara singkat tentang program Practicum on Tourism di UAD. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari tim Bidang Kerja Sama Luar Negeri terkait program pertukaran mahasiswa yang telah dilaksanakan UAD.
Selanjutnya, kedua institusi mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua pihak. Kerjasama meliputi pertukaran mahasiswa, dosen, summer course, penelitian bersama, dan lain-lain.
Hari kedua diisi dengan kegiatan presentasi dan diskusi oleh mahasiswa UAD dan IIUM yang dinilai dosen dari kedua perguruan tinggi ini. Presentasi dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, kelompok Bahasa Inggris diikuti oleh Prodi yang terkait dengan Bahasa Inggris. Kedua, kelompok yang diikuti peserta dari Prodi Bahasa Arab.
Ketiga, kelompok yang diikuti peserta dari Prodi Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Dalam kegiatan ini dipilih best speaker dan best presenter dari setiap program studi yang dibacakan pada closing ceremony.
Di hari kedua juga diadakan Workshop Intercultural Story, Circles, and Methodology yang diisi dosen IIUM secara hybrid. Kegiatan dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Muhammadiyah Prambanan. Pengabdian masyarakat ini dimaksudkan untuk mengenalkan budaya Malaysia dan mengajak anak-anak panti asuhan bermain permainan tradisional Malaysia.
Sedang di Islamic Center, mahasiswa, dosen UAD dan IIUM melakukan penampilan seni, budaya berupa tarian, puisi, dan lagu dari negara masing-masing dengan empat bahasa (Arab, Melayu, Indonesia, dan Inggris). Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dr Rusydi Umar.
Pada hari terahir, peserta dipandu Kepala Pusat Studi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nur Rifai Akhsan, buddies KLN dan mahasiswa Practicum on Tourism, mengunjungi pusat budaya di Kota Yogyakarta seperti Keraton, Alun-alun, Tamansari dan Malioboro. (*)