32.1 C
Jakarta

Lomba Rebutan Kursi Ketua MPR, Fadel Saingi Bamsoet dan Muzani

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Perlombaan rebutan kue kekuasan akan berlanjut di Gedung Parlemen, Rabu (3/10/2019).  Bursa persaingan menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 pun semakin sengit.

Setelah Bambang Soesatya alias Bamsoet (Fraksi Golkar) dan Ahmad Muzani (Fraksi Gerindra), muncul sosok populer Fadel Muhammad dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPR). Mantan politikus senior Golkar yang kini menjadi senator mewakili mewakili Provinsi Gorontalo itu menyatakan siap ikut bertarung untu meraih kursi ketua MPR usai terpilih sebagai unsur pimpinan MPR dari kelompok DPD.

“Saya diminta oleh teman-teman DPD agar bisa memperjuangkan DPD menjadi Ketua MPR RI,” kata Fadel usai Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR, Gedung Nusantara V, Jakarta, Rabu (2/10/2019) malam.

Mantan gubernur Gorontalo itu menyebutkan tiga alasan DPD menginginkannya menjadi Ketua MPR. Pertama, DPD adalah fraksi yang terbesar jumlahnya dibandingkan partai-partai yang lain, yaitu 136 orang anggota, sehingga pantas untuk meraih ketua di MPR.

Kedua, lanjut Fadel, para senator meminta agar banyak hal di MPR dapat dikerjasamakan dengan DPD. Ketiga, dapat memperjuangkan agar DPD ikut terlibat dalam urusan dana transfer ke daerah sebagai bagian tanggung jawab untuk penguatan daerah.

“Aspirasi dana transfer ke daerah itu, agar senator yang dipilih langsung oleh rakyat dan juga bertanggungjawab buat pemerintah daerah, ada porsi tertentu, bisa memiliki sesuatu untuk bicara ke daerah,” tutur Fadel.

Sebelumnya, Fadel terpilih sebagai pimpinan MPR mewakili DPD setelah memenangkan voting dalam Sidang Pleno Kelompok DPD di MPR. Fadel memperoleh 59 suara, mengalahkan istri Sultan Yogyakarta GKR Hemas (46 suara), Yorrys Raweyai (16 suara), Dedi dan Iskandar (5 suara).

Pemilihan ketua MPR yang diagendakan hari ini, akan didahului upaya mufakat melalui musyawarah yang ditandai lobi antarfraksi. Namun, jika mufakat tiak tercapai, maka diambil langkah voting.

Pesaing Fadel, Bamsoet dan Muzani, masing-masing mengantongi suara fraksi 85 (Golkar) dan 78 (Gerindra). Tentu saja mereka harus merayu pemilik suara fraksi lain untuk memenangi pertarungan, yaitu PDIP (128), Nasdem (59), PKB (58), Demokrat (54), PKS (50, PAN (44), dan PPP (44).

PDIP tak berambisi meraih kursi ketua MPR karena sudah mendapatkan kursi ketua DPR, dengan menugaskan Puan Maharani, putri Megawati. Namun, jika mereka menginkan ketua MPR jatuh ke tangan fraksi dari partai koalisi pemerintah, maka suara akan ditumpahkan kepada Bamsoet. Begitu juga sikap parpol koalisi lainnya yang mengusai parlemen periode 2019-2024.

Sosok Fadel, menurut pandangan sejumlah pengamat, setali tiga uang. Meski tidak mewakili partai koalisi pendukung pemerintah, tapi sosoknya masih merepresentasikan jiwa Golkar yang pro pemerintah.

Nah, bagi Muzani, yang menjadi calon dari luar hegemoni parpol pendukung pemerintah, hanya keajiban yang bisa membuatnya terpilih sebagai ketua MPR. Jadi, siapa yang akan berjaya? Nantikan akrobat politik mereka dalam memerebutkan sepotong lagi kue elite kekuasaan dalam sistem tata negara negeri ini.

 

 

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!