YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) melakukan vaksinasi terhadap Dosen, Guru, Tenaga Kependidikan (Tendik), Relawan dan Lanjut Usia (Lansia) di Kampus 4 UAD, Kamis (3/6/2021). Ada 1.800 orang yang mendapat vaksinasi, 500 orang di antaranya dosen dan Tendik UAD.
“Hingga saat ini sudah ada 1.000 dosen dan Tendik UAD yang telah mendapatkan vaksinasi. Jadi masih ada sekitar 300 orang UAD yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT kepada wartawan di sela-sela proses vaksinasi di Kampus 4 UAD Yogyakarta, Kamis (3/6/2021).
Sebelumnya, UAD telah melakukan vaksinasi terhadap 564 orang dosen dan tenaga kependidikan. Jumlah seluruh dosen dan tenaga kependidikan UAD sebanyak 1.300 orang.Sehingga masih ada 300-an orang yang belum divaksinasi.
Vaksinasi ini dilakukan oleh tenaga medis dari RSU PKU Bantul, Gamping, dan RSU UAD. Mereka sudah berpengalaman melakukan vaksinasi. “Kita juga mempersiapkan ambulan untuk mengantisipasi kejadian ikutan paska imunisasi (Kipi). Saya berharap ambulan ini tidak dipakai,” kata Muchlas.
Sedang Trisno Agung Wibowo, SKM, MKes, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY mengatakan saat ini vaksinasi sudah menyasar kelompok Lansia. Hal ini diharapkan segera dapat mencapai target pemerataan dan terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok. Suatu kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan.
“Di DIY, warga yang telah mengikuti vaksinasi sebanyak 67,84 persen. Target herd immunity sebesar 70 persen dari populasi. Sehingga masih kurang 2,16 persen lagi,” kata Trisno Agung Wibowo.
Dijelaskan Trisno, vaksinasi ini menggunakan Aztrazaneca yang telah mendapatkan fatwa dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) halal dan bersih. Vaksin ini sudah disuntikan kepada 6.000 orang di wilayah DIY dan tidak ada yang mengalami Kipi. “Sampai hari ini tidak ada Kipi yang serius,” kata Trisno.
Sementara Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata mengatakan pihaknya telah berupaya untuk memerangi pandemi Covid-19. Salah satunya, bekerjasama dengan UAD untuk melakukan vaksinasi bagi dosen, tenaga kependidikan, guru, relawan dan Lansia.
“Muhammadiyah juga memiliki program ‘Muhammadiyah With You.’ Program melalui Zoom ini untuk mendampingi penderita Covid-19 yang sedang isolasi, penyembuhan dan keluarga yang ingin mengetahui lebih banyak tentang pandemi ini. Program ini dimaksudkan agar penyitas Covid-19 tidak panik,” kata Gita.