YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (4/1/2021), melaunching penerimaan mahasiswa baru 2021. UAD mentargetkan sebanyak 7.000 mahasiswa baru dalam penerimaan yang dilaksanakan Senin, 4 Januari hingga Jumat, 10 September 2021.
“Kita berharap penerimaan mahasiswa baru dapat memenuhi target, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Jumlah mahasiswa baru yang diharapkan berkisar 6.500-7.000,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT pada peluncuran penerimaan mahasiswa baru di Hall Gedung Utama Lantai 1 Kampus 4 UAD Jl Ring Road Selatan, Senin (4/1/2021).
Lebih lanjut Rektor UAD mengatakan penerimaan mahasiswa baru bukan hanya tanggung jawab panitia saja. Melainkan menjadi tanggung jawab seluruh keluarga besar UAD, baik pejabat, dosen, karyawan, keluarga dosen dan karyawan, serta stakeholder lainnya.
Dijelaskan Rektor UAD, tugas keluarga besar UAD dalam penerimaan mahasiswa baru di antaranya to share, dan to inform kepada masyarakat tentang pendidikan tinggi di UAD. Mulai dari jumlah fakultas, program studi, hingga persyaratan yang dipersiapkan untuk mendaftarkan.
“Jangan sampai dosen atau karyawan UAD tidak tahu jumlah fakultas dan program studi. Atau bahkan di fakultasnya sendiri tidak tahu apa saja program studinya,” kata Muchlas.
UAD, kata Muchlas, memiliki enam kampus, memiliki 38 Prodi, institusinya telah terakreditasi A Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Fakultas ada 11 fakultas yaitu Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK), dan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FSTT).
“Tugas keluarga besar UAD adalah to promote, to share, dan to blow up tentang jumlah kampus, akreditasi institusi, akreditasi program studi, dan fakultas. Sehingga masyarakat memiliki banyak informasi tentang UAD secara lengkap,” kata Muchlas.
Selain itu, kata Muchlas, keluarga besar UAD juga mempunyai tugas untuk melayani atau to guide calon mahasiswa baru yang sudah datang ke UAD. Mereka biasanya datang ke UAD hanya berbekal tekad sehingga belum memiliki pilihan mau masuk jurusan apa.
“Jangan sampai ada orang datang ke kampus UAD tidak mendapatkan informasi yang memadahi. Jika melihat ada calon mahasiswa datang ke kampus langsung disambut dan diberikan informasi yang lengkap. Jagan sampai mereka bertanya,” harap Rektor.
Sementara Wahyu Widyaningsih SSi, MSi, Apt, Kepala Biro Akademik dan Admisi yang juga Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021 mengatakan ada empat macam seleksi penerimaan mahasiswa baru 2021 yaitu seleksi bebas tes, seleksi tes, seleksi kedokteran dan seleksi beasiswa. Seleksi bebas tes adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasarkan prestasi akademik atau non akademik bidang seni, sains, olahraga dan keagamaan. Seleksi bebas tes terdiri penelusuran minat dan kemampuan (PMDK), dan penelusuran siswa berprestasi (PSB).
Seleksi tes, kata Wahyu, adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan tes/ujian. Kelulusan ditentukan berdasarkan hasil nilai akhir ujian. Seleksi ini berlaku untuk semua tahun kelulusan dan semua jurusan/program studi yang dapat dipilih saat mengisi formulir pendaftaran secara online. Ada dua macam seleksi tes yaitu paper base test (PBT) dan computer base test (CBT).
Seleksi kedokteran, jelas Wahyu, seleksi ini khusus untuk calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran. Seleksi ini ada tiga tahap yaitu pertama, seleksi akademik atau dengan seleksi tes/ujian tertulis. Kedua, psiko tes atau tes IQ. Ketiga, wawancara. Ada dua jalur tes yaitu PSB Kedokteran, dan PBT Kedokteran.
Seleksi keempat, seleksi beasiswa. Seleksi ini berdasarkan pada prestasi bidang akademik atau hafidz Qur’an atau bidang seni, sains, olahraga, dan berlatarbelakang dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Ada dua jalur beasiswa yaitu beasiswa UAD, dan KIP kuliah.
