26.2 C
Jakarta

UAD Menduduki Peringkat I Katagori PTS di Pimnas 34

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat I nasional dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 34 di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin-Jumat (25-29/10/2021). Tiga dari tujuh Tim Pimnas ini berhasil memboyong satu medali perak dan dua sebagai juara favorit serta mengantarkan UAD pada urutan 23 perguruan tinggi swasta dan negeri se Indonesia.

“Kami merasa bahagia, bangga dan bersyukur atas capaian tertinggi mahasiswa UAD di Pimnas 34 di USU. Mendapat satu perak dan dua juara favorit ini tidak mudah dicapai. Mereka akan mendapatkan award yang akan kita serahkan pada puncak Milad UAD, 19 Desember 2021,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT kepada wartawan di Kampus 1 Jalan Kapas Yogyakarta, Senin (1/11/2021).

Untuk meraih prestasi di Pimpnas, kata Muchlas, universitas memberikan dukungan berupa finansial, motivasi, semangat, dosen pembimbing, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center. “Spirit yang digunakan adalah ‘Prestasi Tradisi Kami’”, kata Muchlas.

Tim Pimnas UAD 34 yang mempersembahkan medali perak. (foto : istimewa)

UAD, kata Rektor, hanya mengirimkan 306 proposal ke Pimnas 34, namun 28 proposal  lolos. Walaupun tuntutan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) lebih dari 1.000 proposal. “Kita sengaja mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. Terbukti dari 306 proposal, 28 masuk Pimnas,” katanya.

Sedang Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan medali perak dipersembahkan Tim Mahasiswa Fakultas Psikologi. Mereka adalah Fatimah Azzahra (ketua), Aldasya Devi Latfianti, Ainun Zanjabila Maksurah, dan Dhea Alifia Subyantoro. Tim dibimbing Dessy Pranungsari, MPsi, Psi dan tergabung dalam skim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM). Karya ilmiahnya berjudul ‘Metode the Hexa Personality sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak di Masa Pandemi Covid-19.’

Dua tim juara favorit, kata Gatot, berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST). Tim dari Fakultas Kedokteran adalah Faiyana Nurul Arrifqi (ketua), Intan Dyah Prawesti, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi, dan Yuni Tri Widya Ningrum. Tim dibawah bimbingan dr Dewi Yuniasih, MSc masuk skim PKM-PM. Judul karya ilmiah ‘Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Anak dengan Buku Permainan Mazzle.’

Tim dari FAST masuk skim PKM-RE mengangkat judul karya ilmiah ‘Potensi Senyawa Flavonoid Tanaman Krokot (Portulaca Oleracea) sebagai Terapi Hipoksia secara in Vivo.’ Tim ini dibimbing Rita Maliza, SSi, MSi, PhD yang terdiri Febriofca Galih Yatalaththov (ketua), beranggotakan Nabilah Adzra Fahlevi dan Benta Lenggar.

Menurutnya, prestasi yang diraih tidak terlepas dari doa dan dukungan seluruh elemen yang ada di UAD. Khususnya dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) serta PKM Center UAD yang bertugas untuk menggiatkan kegiatan kemahasiswaan dalam program kreativitas mahasiswa. Setiap tahun Bimawa dan PKM Center mengemban tugas berat untuk melakukan aktivitas pembinaan penjaringan mahasiswa yang memiliki minat di PKM.

“Saat ini UAD masuk klaster 1, yang artinya bisa mengunggah 1.040-an proposal. Namun, yang kami kejar bukan kuantitas, melainkan kualitas. Kami hanya mengunggah karya ilmiah mahasiswa yang layak dan memiliki kualitas bagus,” kata Gatot sambil menambahkan urutan 1-22 dari perguruan tinggi negeri.

Gatot menambahkan, sebenarnya tahun ini UAD menargetkan emas. Namun dengan hasil yang didapat saat ini pun sudah merupakan prestasi membanggakan, mengingat persaingan di Pimnas sangat berat.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa, Danang Sukantar, MPd. mengungkapkan, prestasi yang didapat tidak dapat instan. Mahasiswa mendapat pembimbingan keras, kritik tajam, sehingga memiliki mental yang kuat untuk dapat bersaing di ajang Pimnas.

“Prestasi ini merupakan motivasi dan evaluasi untuk kami agar melakukan yang terbaik di tahun mendatang. Targetnya meningkatkan perolehan medali, kami optimis bisa meraihnya. Mudah-mudahan capaian ini tidak menjadikan kami terlena,” tandas Danang.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!