YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mewisuda 596 lulusan secara luar jaringan (Luring), Sabtu 11/9/2021). Wisuda yang dilaksanakan di Kampus Utama, Jalan Ahmad Yani Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini merupakan pertama kali sejak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD Dr apt Wahyu Widyaningsih, MSi mengatakan pelaksanaan wisuda Luring ini dilakukukan dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Seluruh wisudawan diwajibkan untuk melakukan tes bebas Covid-19.
“Tidak ada pendampingan dari orang tua atau wali wisudawan. Selain itu, antar jemput wisudawan juga kami atur sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” kata Wahyu Widyaningsih.
Wisuda Luring kali ini, kata Wahyu Widyaningsih, diikuti 596 orang yang terdiri atas 539 wisudawan S1 dan 57 wisudawan S2. Jumlah wisudawan cumlaude mencapai 378. Rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) S1 3,56, sedang rata-rata wisudawan S2 3,77.
Sedang Rektor UAD Dr Muchlas, MT mengatakan banyak wisudawan yang menginginkan wisuda secara Luring. Menurut rencana wisuda periode Juli 2021 akan diwisuda sebanyak 1.083 orang yang diselenggarakan Sabtu (28/8/2021) lalu. Namun rencana wisuda Luring ditidakan karena situasi yang belum memungkinkan.
“Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana, setelah beberapa kali tertunda karena pandemi Covid-19. Kami juga mengimbau wisudawan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Covid-19 UAD untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain,” kata Muchlas.
Muchlas menambahkan, wisuda merupakan starting point pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahun dan teknologi yang telah diperoleh dari UAD. Dinamika masyarakat yang terus berkembang perlu dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang baik dengan selalu menambah berbagai keterampilan yang dibutuhkan dunia industri, usaha, maupun profesi.
“Sebagai lulusan UAD yang telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampailan, dan khususnya nilai keislaman, tentu kami berharap saudara dapat menjadi teladan bagi lingkungan saudara berkiprah. Pembentukan mindset Islamic leadership bagi lulusan UAD diharapkan dapat mengantarkan saudara berperan menjadi bagian dari kepemimpinan lokal, nasional, dan bahkan internasional,” jelasnya.
Rektor UAD juga berharap alumni senantiasa menjunjung tinggi nama baik UAD dengan menggelorakannya melalui kiprah pengabdian yang produktif, profesional, dan bermanfaat bagi sesama. Hal tersebut menunjukkan nilai keunggulan UAD dan lulusannya.
Sementara Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD Prof Dr Marsudi Triatmodjo, SH, LLM menerangkan dengan semakin bertambahnya kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah, UAD senantiasa memberikan yang terbaik bagi bangsa. “UAD terus mengembangkan tata kelola universitas yang baik. Keberhasilan ini membuat UAD memiliki dosen dan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana yang berkualitas yang pada akhirnya menghasilkan lulusan yang baik yang siap bekerja,” kata Marsudi.