YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (21/5/2022), mewisuda 872 lulusan periode April 2022. Sebanyak 715 wisudawan dilaksakan secara luar jaringan (Luring) dan 157 orang dilaksanakan dalam jaringan (Daring). Meskipun sudah hampir 100 persen secara Luring, namun wisuda kali ini belum mengundang orantua atau wali wisudawan.
“Sebetulnya, ini wisuda periode Bulan April 2022. Namun karena bersamaan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, sehingga pelaksanaannya digeser Bulan Mei. Wisuda kali ini ada dua hal yang istimewa yaitu pertama kali, Sidang Senat dipimpin Ketua Senat, Prof Dr Ir Dwi Sulisworo MT, bukan lagi dirangkap rektor. Kedua, pelaksanaan wisuda hampir 100 persen Luring, tetapi belum mengundang orangtua atau wali wisudawan,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT.
Lebih lanjut Muchlas mengatakan wisudawan/wati berasal dari Diploma 4 (D4) satu orang, Strata 1 (S1) sebanyak 809 orang, dan Strata 2 (S2) 62 orang. Sebanyak
471 wisudawan mendapat predikat lulus dengan Cumlaude atau dengan pujian.
Wisuda, kata Muchlas, merupakan awal memasuki the riil world setelah mengikuti pendidikan diploma, sarjana atau magister dalam dunia simulasi di dalam kampus. “Hal ini bukan bermakna, wisuda bukan tujuan akhir dari kehidupan saudara. Tetapi justru merupakan momentum untuk mengawali pengabdian saudara kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh dari UAD,” kata Muchlas.
Muchlas berpesan, dinamika masyarakat yang terus berkembang dan terpaan disrupsi di masa depan seperti pesatnya perkembangan teknologi digital perlu diantisipasi dengan sikap yang adaptif. Wisudawan harus terus menambah berbagai ketrampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Ketrampilan-ketrampilan harus terus diupayakan agar saudara tidak gagap dalam menekuni profesi yang akan dijalani. Di antaranya, berpikir kritis, analitis, kreatif, inovatif, kemampuan menjalankan belajar aktif, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Ketrampilan tersebut harus tersemat pada diri saudara,” tandas Muchlas.
Sebagai lulusan UAD yang telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai keislaman, Muchlas berharap dapat menjadi contoh bagi lingkungan di mana alumni UAD berkiprah. “Pembentukan mindset Islamic leadership yang telah diperoleh di UAD, mampu berperan secara signifikan menjadi bagian kepemimpinan lokal, regional, nasional, bahkan global,” harapnya.
