JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) menjadi tuan rumah acara Study in Korea Education Fair 2019 yang berlangsung di kampus FKIP, Jakarta Timur, Selasa (24/9/2019). Ini adalah pameran pendidikan luar negeri yang digelar oleh Korean University Admission Center (KUAC) sebagain bagian dari upaya memberikan informasi terkait studi di Korea.
Rektor UHAMKA Prof Gunawan Suryoputro M.Hum menjelaskan Korea bukanlah Negara yang asing bagi pelajar Indonesia. Negara tersebut cukup popular terutama dimata anak-anak milenial.
“Melalui budayanya, sinema dan makanan, Korea amat dikenal oleh kaum milenial Indonesia,” kata Rektor.
Dibalik popularitas budaya dan makanannya, Korea lanjut Rektor juga memiliki universitas-universitas ternama. Karena itu Korea menjadi salah satu Negara tujuan studi bagi pelajar Indonesia.
“Korea adalah Negara yang cocok untuk melanjutkan studi bagi para milenial,” sambung Rektor.
Data menunjukkan saat ini sekitar 50 ribu warga Indonesia tinggal di Korea, baik untuk urusan studi maupun bekerja. Sebaliknya, ada sekitar 20 ribu warga Korea yang saat ini tinggal di Indonesia dengan status sebagian sebagai pelajar dan sebagian lagi pekerja.
Karena itu, Rektor sangat berterimakasih kepada pihak KUAC yang memilih kampus UHAMKA sebagai tuan rumah acara Study in Korea Education Fair 2019. Acara tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa tetapi juga pelajar SMA dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.
“Kami sangat berterimakasih karena UHAMKA dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan acara Study in Korea Education Fair 2019,” lanjut Rektor.
Ia berharap acara tersebut dapat menjadi titik awal pertukaran yang lebih beragam melalui pertukaran dalam bidang pendidikan di kota Jakarta. Selain itu diharapkan acara Study in Korea Education Fair 2019 dapat memberikan informasi lengkap terkait kondisi pendidikan tinggi, kampus, kualitas universitas dan informasi beasiswa yang ada di Korea baik bagi pelajar SMA, mahasiswa maupun para dosen.
Sementara itu Mr Park Dae Young, penanggung jawab acara Study in Korea Education Fair 2019 menjelaskan Korea dan Indonesia adalah dua negara yang memiliki hubungan bilateral yang amat baik selama lebih dari 50 tahun. Pada 2017 lalu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah melakukan kunjungan ke Indonesia, yang kemudian dibalas dengan kunjungan serupa oleh presiden Indonesia.
“Hubungan Indonesia dan Korea sangat dekat dan akrab. Itu sebabnya melalui kegiatan ini kami berharap bisa bekerja sama lebih banyak lagi dengan orang-orang baik di Jakarta,” kata Park Dae Young.
Ia menjelaskan bahwa Korea memiliki propinsi Gangwon yang mendapat banyak pujian dalam perayaan olimpiade musim dingin Pyongchang. Gangwon merupakan propinsi yang telah terbukti statusnya secara internasional.
“Propinsi Gangwon sendiri merupakan daerah yang bersih dengan sumber daya alam melimpah. Kami memiliki bermacam-macam festival di sana,” lanjut Park Dae Young.
Melalui acara tersebut, Park Dae Young mengajak peserta untuk meningkatkan kemampuan akademik dan menikmati fasilitas terbaru di Propinsi Gangwon.
“Kami juga berharap melalui acara ini pertukaran antar dua Negara tidak hanya dibidang akademik tetapi juga budaya, politik, ekonomi dan bidang-bidang lainnya. Kami juga ingin peserta membuka mata dan membulatkan tekad untuk melanjutkan studi ke Korea,” tandas Park Dae Young.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Lincolin mengatakan Korea bisa menjadi salah satu Negara pilihan untuk melanjutkan studi bagi pelajar Indonesia. Sebab banyak hal yang sudah dikenal oleh pelajar Indonesia tentang Korea. Terutama dalam hal budaya dan jenis makanannya.
“Budaya di Korea tidak banyak berbeda, sehingga mudah bagi pelajar Indonesia beradaptasi. Juga makanan yang ada,” jelas Prof. Lincolin.
Acara Study in Korea Education Fair 2019 tersebut melibatkan lima universitas ternama di Korea. Kelima univeritas tersebut adalah Hallym University, Kangwon National University, Catholic Kwandong University, Kyungdong University dan Sangji University. Selain diikuti mahasiswa dan dosen, acara tersebut juga dihadiri pelajar SMA dari berbagai sekolah di Jakarta.
){kind=link}