26.9 C
Jakarta

UII Benchmarking ke UMS, Fokus Riset dan Pengabdian

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta terkait penguatan tata kelola riset, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Kunjungan tersebut berlangsung di Ruang DRPPS Lantai 5 UMS, Kamis (4/12).

 

Direktur Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi, dan Sentra KI (DRPPS) UMS, Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa UMS menyambut baik upaya UII untuk menjalin kerja sama dan saling berbagi pengalaman dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat.

 

“Mereka sangat senang kita dapat menerima dan berbagi progres yang sudah dilakukan UMS. Apa yang kini menjadi tantangan UII, pernah juga kami alami lima tahun yang lalu,” ujarnya Jumat (5/12).

 

Sarjito menjelaskan bahwa UMS saat ini terus meningkatkan partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian. Pada tahun 2021, tingkat keterlibatan pengabdian masyarakat hanya mencapai 7% dari 850 dosen. Namun kini meningkat signifikan hingga 85%.

 

“Ini yang diapresiasi oleh UII. Dalam 4-5 tahun terakhir capaian kita bergerak sangat masif,” tambahnya.

 

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa UMS juga masih memiliki ruang peningkatan, khususnya pada jumlah jurnal terindeks internasional.

 

“UII sudah memiliki tiga jurnal terindeks Scopus, sementara UMS baru satu. Maka kami juga ingin berguru ke UII terkait peningkatan kualitas publikasi,” jelasnya.

 

Sarjito menuturkan bahwa hampir setiap bulan, lembaga riset dan pengabdian perguruan tinggi lain melakukan benchmarking ke UMS. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem riset dan inovasi yang dibangun UMS kini semakin diperhitungkan.

 

Di sisi lain, Direktur Directorate of Research and Community Services UII, Prof. Ir. Eko Siswoyo, ST., M.Sc.ES., Ph.D., IPU, menyampaikan apresiasinya atas sambutan UMS.

 

“Banyak hal yang kami peroleh dari diskusi dengan UMS, mulai pengelolaan riset, pengabdian, hingga penerbitan jurnal dan buku. Kami berharap dapat mengikuti jejak capaian UMS yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.

 

Eko menambahkan bahwa pihaknya berharap ke depan kedua perguruan tinggi dapat menjalin kolaborasi riset dan pengabdian yang berkelanjutan.

 

“Kerja sama ini menjadi langkah bersama untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan umat,” tutupnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!