BOYOLALI, MENARA62.COM — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari mengingatkan agar umat Islam harus maju dan berprestasi. Itu sebabnya, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus berkemajuan.
“Umat Islam harus maju dan berprestasi jangan sampai kalah dengan umat minoritas,” ujar Hajriyanto dalam tabligh akbar sekaligus peringatan mmilad Muhammadiyah yang dirangkai juga dengan kegiatan baitul arqom bagi guru yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali.
Pujiono, Ketua Majlis Pendidikan Kader PDM Boyolali mengatakan, tujuan baitul arqom guru ini sebagai pengkaderan utama Muhammadiyah. “Tentunya revitalisasi dan memperteguh Al Islam Dan Kemuhammadiyahan,” ujarnya.
Baitul Arqom dilaksanakan pada 18-19 November 2017 di Asrama Haji Donohudan, dengan diikuti 130 Peserta Perwakilan dari 109 sekolah. Acara Dibuka oleh Yusuf Musthofa MH mewakili PDM Boyolali.
Dalam Sambutanya, Yusuf menjelaskan arti penting pengkaderan. Selain itu, tentang tujugan pendirian AUM. Diantara tujuanya adalah untuk dakwah Islamiyyah dan pengkaderan. “Mari kita solidkan barisan dan mantap kan keyakinan dakwah lewat Muhammadiyah,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Wakil ketua PWM Jateng Drs Ali Muson MAg yang membawakan Materi Tentang Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Pembicara kedua, Ustad Jindar Wahyudi MAg yang mengangkat tema tentang AD/ART Muhammadiyah.
Pembicara Ketiga Ustad Muslih MAg membahas masalah tuntutan ibadah Mahdoh. Sedangkan Ustad Agus Sriyono SPd, membawakan materi revitalisasi pendidikan Muhammadiyah.