MALANG, MENARA62.COM– Tenaga ahli dari Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan mendampingi Pemkab Situbondo untuk mengembangkan kluster pertanian organik di kabupaten itu.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meminta Dinas Pertanian setempat segera merealisasikan pendampingan tenaga ahli dari UMM itu melalui nota kesepahaman (MoU) antara UMM dengan Pemkab Situbondo.
“Utusan Pemkab Situbondo sudah menemui jajaran rektorat terkait kerja sama pendampingan ini,” kata tenaga ahli dari FPP UMM yang bakal mendampingi Pemkab Situbondo dalam mengembangkan kluster pertanian organik, Prof Indah Prihantini di Malang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/7).
Sebelumnya Prof Indah berhasil melakukan pendampingan pengembangan pertanian organik tersebut di sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bondowoso. Bahkan Kabupaten Bondowoso saat ini sedang mengurus sertifiaksi internasional agar produk pertanian organik tersebut bisa diekspor.
Lebih lanjut, Indah mengatakan nota kesepahaman yang akan dijalankan antara UMM dan Kabupaten Situbondo nantinya tidak hanya sebatas pada pertanian organik, rencananya juga merambah pada kerja sama lain. Untuk kerja sama lainnya akan dibicarakan secara teknis pada periode berikutnya.
Hanya saja, katanya, secara informal pihaknya sudah intensif berkomunikasi dengan Bupati Situbondo terkait rencana kerja sama tersebut. Setelah melihat potensi yang ada di Kabupaten Sitbondo, Indah akhirnya menyetujui kerja sama yang akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini. Ditargerkan Agustus mendatang kerja sama tersebut sudah terealisasi.
“Prinsipnya saya lihat potensinya dulu, dari potensi itu kemudian saya kembangkan pertanian organiknya sesuai potensinya, sehingga nantinya kluster yang terbentuk itu mencirikhaskan daerahnya sesuai potensi. Dengan demikian, tidak ada beban biaya di luar potensi, artinya apa yang kita produksi berdasarkan internal input,” ujarnya.
Ia mengakui potensi kekayaan Kabupaten Situbondo sangat banyak, mulai dari gunung hingga laut. “Sebenarnya sudah ada kelompok-kelompok tani yang mengembangkan pertanian padi organik, namun pak Bupati Situbondo ingin potensinya lebih dioptimalkan dengan melibatkan UMM,” ucapnya.
Untuk merealisasikan kerja sama pengembangan pertanian organik tersebut, belum lama ini sejumlah kepala organisasai perangkat daerah (OPD) Kabupaten Situbondo mengunjungi kampus UMM yang diterima Rektor UMM Fauzan serta jajaran rektorat kampus setempat.