31.3 C
Jakarta

Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Berpartisipasi di Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Sebanyak 20 siswa kelas 5 sekolah pendidikan karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berpartisipasi di Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Kebun binatang yang juga dikenal sebagai Solo Zoo.

Peringatan HCPSN dimulai kali pertama pada 5 November 1993 sesuai Kepres No. 4/1993 yang ditandatangani oleh Presiden RI kala itu, H MSoeharto.

“Tema Peringatan HCPSN tahun ini adalah Mendekatkan Manusia dengan Alam dan Mendekatkan Alam dengan Manusia,” ujar Parimin Tejo Pramono SPd, salah satu guru kelas ketika mendampingi siswanya.

“Semoga melalui momentum ini mampu mendekatkan manusia dengan alam, mendekatkan alam dengan manusia itu tema yang diusung. Yang jelas anak-anak kita harus cinta dan menjaga kelestarian alam maupun satwa. Jenis hewan yang dilindungi juga harus dijaga jangan sampai punah. Salah satunya melalui pendidikan menanam, semua anak diberikan bibit cabai secara gratis untuk di tanam di rumahnya masing-masing,” katanya di TSTJ Solo, Sabtu, (4/11/2017).

Ditambahkan, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap tanggal 5 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan. Melestarikan puspa dan satwa berarti menjaga keanekaragaman hayati. Puspa dan satwa sebagai bagian dari keanekaragaman hayati merupakan modal penting bagi pemenuhan kebutuhan dasar manusia serta penjaga keseimbangan ekosistem.

“Mari mulai dari diri kita, keluarga, masyarakat dan sekarang, Peserta didik adalah generasi emas di masa yang akan datang untuk membangun negeri dan bangsa ini. Kata kunci tidak lain adalah Peduli terhadap Lingkungan. Dengan sebuah harapan dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta muncul anak-anak muda yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, andai satu orang siswa mau ikhlas menanam dan merawat satu tanaman saja, maka ada 789 tanaman yang tumbuh dan pada akhirnya tanaman tersebut akan memberikan pula kepedulian terhadap warga sekolah dengan penyediaan oksigen yang memang sangat dibutuhkan manusia.

di

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!