SURAKARTA, MENARA62.COM – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat terkait “Ilmu sistem informasi Geografi” pada siswa dan siswi di sekolah inklusi SMA 6 Muhammadiyah Surakarta, pada 6 – 7 Juni 2022. Kegiatan itu, merupakan bagian dari Pengembangan Individual Dosen (PID), ajang kolaborasi antara dosen-mahasiswa, serta sebagai sumber refrensi mahasiswa untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di lingkungannya.
Dewi Novita Sari, M.Sc., salah satu dosen yang terlibat pada kegiatan itu memberikan materi mengenai pengenalan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi kepada siswa utamanya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan metode Prompts.
“Tujuan kami agar siswa SMA Muhammadiyah 6, mendapat ketrampilan tentang teknologi kebumian,”papar Dewi Novita Sari, Jumat (10/6).
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG), lanjutnya, adalah salah satu cabang Studi Geografi yang memanfaatkan teknologi berbasis komputer sains untuk dapat mengidentifikasi, memvisualisasi, dan menganalisis data kenampakan permukaan bumi.
Tidak hanya pengenalan penginderaan jauh, beberapa materi dalam bidang geografi juga diberikan pada para peserta, seperti materi drone untuk pemetaan dan fotografi yang diberikan oleh Afif Ari Wibowo, M.Sc,.
Sedangkan materi kewilayahan diisi oleh Umar El Izzudin Kiat, M.P.W.K. dan materi pembacaan peta disampaikan Nirma Lila Anggani, M.Sc. “Kegiatan ini perlu dilakukan agar semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari masing-masing anak. Sasaran kami adalah siswa kelas X dan XI, ” papar Dewi lagi.
Pada bagian lain, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 6, Sukendar menyambut baik kegiatan pengabdian dari Tim Geografi UMS itu. “Pelajaran Geografi sangat penting, harapan dari dulu, saat saya masih kuliah, sudah saatnya di sekolah-sekolah SMA dipaparkan kondisi tentang alam yang ada di bumi,’’ katanya.
Dia juga berharap, ke depan para pelajar itu juga diajak outing kelas, semisal diajak ke Sangiran agar mereka tahu batu-batu dan alamnya.
Disebutkan, dengan pengabdian masyarakat itu tercipta kerjasama dibentuknya kelompok belajar materi Geografi lainnya bersama Fakultas Geografi UMS. Sedangkan, bagi mitra sasaran adalah dapat meningkatkan pemberdayaan bagi sekolah-sekolah inklusi di Surakarta dan jembatan kerjasama di bidang pendidikan yang amar makruf nahi munkar dalam payung Muhammadiyah. (*)
