PABELAN,MENARA62.COM-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali akan menggelar wisuda bagi lulusannya setelah lama vacum lantaran ada wabah corona. Hal ini tentu menjadi kabar yang membahagiakan bagi para calon wisudawan. Pasalnya hampir satu tahun sejak adanya Covid-19 belum sekalipun prosesi tersebut digelar di Kampus UMS.
Ketua Panitia Wisuda, Dr. Triyono, M.Si membenarkan akan rencana digelarnya kembali seremonial wisuda secara luring. “Memang benar ini merupakan wisuda pertama yang akan digelar di tahun 2020 semenjak adanya Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Padahal seharusnya kata Triyono, wisuda kali ini sudah memasuki periode 1 tahun ajaran 2020/2021, sehingga ada 2 periode yakni periode 3 dan 4 tahun ajaran 2019/2020 yang belum dilakukan wisuda. “Total wisuda kali ini berarti 3 periode sekaligus,” kata dia.
Sampai dengan saat ini semenjak dibukanya konfirmasi wisuda pada Senin (2/11/20) sampai dengan Rabu (4/11/20) total yang sudah konfirmasi mencapai 2.002 pendaftar. Dari 2.002 calon wisudawan dan wisudawati tersebut kata Triyono, hanya 82 mahasiswa yang memilih wisuda daring, yang lainnya memilih luring.
“Itu artinya protokol kesehatan harus betul-betul dilakukan agar semuanya berjalan dengan lancar. Protokol kesehatan salah satu prasyaratnya harus rapid test dari daerahnya masing-masing dengan validitasnya 3 hari sebelum pelaksanaan. Kemudian buktinya dibawa ke ruang wisuda dan akan diberi ganti Rp 100.000,” sambungnya.
Terkait dengan format pelaksanaan wisuda, Triyono mengatakan hal itu sedang digodok dengan para pimpinan sembari menunggu konfirmasi peserta wisuda sampai dengan 6 November 2020. Rencana wisuda akan digelar di Edutorium mulai tanggal 20 Nopember.  “Yang jelas setiap sesi (hari) itu maksimal 500 orang dengan durasi waktu maksimal 1,5 jam. Kami juga sudah membagi per slot tiap sesinya, akan tetapi jika sampai dengan 6 November 2020 tersebut kuota belum terpenuhi maka akan kami buka kembali sampai dengan 8 November,” jelas Triyono (Bkt/*).