30 C
Jakarta

UMS Kukuhkan Doktor Pengembang Bahan Ajar Lokal

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah doktor baru melalui Sidang Terbuka dan Promosi Doktor Program Studi Pendidikan Program Doktor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang digelar di Auditorium Moh. Djazman UMS, Rabu (10/12). Promovendus Husni Mubarok mempresentasikan disertasi berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Local Content dengan Pendekatan Integrated Collaborative Learning untuk Menumbuhkembangkan Kompetensi Literasi Membaca Holistik.”

Dalam penelitian tersebut, Husni secara khusus mengangkat local content Kota Jepara sebagai inti bahan ajar bahasa Inggris untuk siswa SMP. Muatan tersebut mencakup tokoh, budaya, ikon daerah, hingga tempat bersejarah Jepara.

Menurutnya, kedekatan konteks tersebut penting untuk membantu siswa memahami teks secara lebih bermakna. “Bahan ajar yang ada banyak yang belum mengintegrasikan budaya lokal, tidak hanya Kota Jepara. Padahal kedekatan konteks menjadi penting agar siswa tidak hanya memahami teks, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan pengalaman budaya mereka sendiri,” ujar Husni.

Husni menjelaskan literasi membaca siswa SMP masih rendah, baik berdasarkan nilai ujian tengah semester dan akhir semester, maupun hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 yang menunjukkan penurunan kompetensi membaca nasional. Selain itu, LKPD dan buku paket yang digunakan guru belum menyediakan elemen berbahasa secara terintegrasi, terutama dalam menghubungkan keterampilan berbahasa dengan konteks konten lokal.

Penelitian ini menggunakan desain research and development (RnD) dengan lima tahap utama, yakni analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Sementara bahan ajar yang dikembangkan memadukan tiga aspek: 1) Local content Jepara (persons, places, things), 2) Enam keterampilan berbahasa (listening, speaking, reading, viewing, writing, presenting), 3) Model pembelajaran kolaboratif melalui diskusi kecil dan kegiatan kerja kelompok.

Hasil riset Husni menunjukkan selama ini siswa hanya fokus pada komponen sound, vocabulary, sentence, dan meaning, tetapi belum menyentuh aspek kewacanaan atau discourse yang justru penting untuk membentuk literasi membaca holistik. “Harapan kami, siswa tidak hanya memahami pelafalan, kosakata, atau struktur kalimat, tetapi juga mampu mengembangkan literasi membaca holistik yang mencakup pengalaman belajar, kewacanaan, dan pemahaman konteks,” jelas dia.

Hasil validasi dari ahli dan praktisi menunjukkan bahan ajar tersebut masuk kategori sangat layak dengan skor rata-rata 3,65. Pada tahap implementasi di kelas, pembelajaran memperoleh skor 3,4 (sangat baik).

Angket kepraktisan juga menunjukkan kategori sangat praktis. Terakhir, uji efektivitas memperlihatkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dalam kemampuan literasi membaca holistik.

Promotor utama, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., memberikan apresiasi atas rekam jejak publikasi Husni. “Yang saya tahu, yang bersangkutan sudah banyak sekali artikel yang tembus jurnal berindeks Scopus dan first author semua. Beliau ini sangat suka menulis,” ujar Sofyan.

Sidang terbuka tersebut dipimpin dan ditutup oleh Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., sebagai pemimpin sidang. Sidang dihadiri oleh tim penguji, di antaranya Prof. Harun Joko Prayitno, M.Hum. selaku ko-promotor; Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum.; Prof. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si.; Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd.; dan Dr. Dodi Mulyadi, M.Pd.

Setelah melalui proses ujian selama dua jam, acara ditutup dengan pengumuman kelulusan Husni sebagai doktor baru di Program Doktor FKIP UMS dengan raihan IPK 3,93, sekaligus menjadi lulusan termuda yang menuntaskan studi doktoralnya hanya dalam 5 semester. Dengan disertasinya yang menonjolkan kearifan lokal Jepara, Husni diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan literasi dan pengembangan bahan ajar kontekstual di sekolah-sekolah Indonesia. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!