30.7 C
Jakarta

UMS Luncurkan Program Studi Doktor Pendidikan, Jadi PTS Pertama di Jawa Tengah yang Memiliki Prodi S3 Pendidikan

Baca Juga:

 

SUKOHARJO,MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaunching program studi (prodi) baru, yaitu Ilmu Pendidikan untuk Program Doktor. Ini sekaligus menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS)  pertama di Jawa Tengah yang memiliki prodi pendidikan program Doktor. Prodi Doktor Pendidikan ini juga sekaligus yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Launching prodi baru itu dilaksanakan pada Senin (7/9/2020) di Auditorium Moh. Djazman dan disiarkan langsung melalui channel YouTube TV UMS. SK ijin Operasional dari Kemendikbud RI Nomor 760/M/2020  diserahkan oleh Ketua LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah kepada Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.

Sofyan Anif mengatakan, saat ini UMS telah memiliki 3 prodi untuk doktor. Sebelumnya ada Ilmu Hukum dan Pendidikan Agama Islam, kini disusul dengan Prodi Pendidikan jenjang strata 3 (S3).

Rektor juga menjelaskan dengan adanya prodi tersebut, membuktikan UMS ikut andil dalam upaya membangun dan mencerahkan bangsa. “Program Doktor dalam bidang ilmu pendidikan memberikan solusi dari berbagai persoalan pada bangsa ini. Apalagi cita-cita negara Indonesia tahun 2045 nanti akan menjadi salah satu dari 8 negara terkuat dalam bidang pertumbuhan ekonomi. Ini harus didukung oleh SDM pendidikan yang unggul, maka baru bisa mewujudkan cita-cita tersebut,” terang Rektor UMS.

Rektor menambahkan, kurang lebih pengajuan prodi tersebut sudah dilakukan sejak 5 tahun lalu. Bertambahnya prodi pendidikan ini, maka UMS telah genap memiliki 60 Program Studi dari 12 Fakultas.

Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Kons. Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah VI membenarkan jika UMS menjadi PTS pertama di Jawa Tengah yang memiliki Prodi Pendidikan program Doktor sekaligus menjadi PTS kedua di Indonesia yang memiliki prodi tersebut.

Lebih lanjut DYP Sugiharto menuturkan, prodi ini sangatlah strategis. “Prodi ini nomenklaturnya langsung berupa pohon ilmunya, bukan cabangnya. Maka disiapkan cabang-cabang yang namanya konsentrasi. Saya memberi masukan, konsentrasinya nanti salah satunya adalah Manajemen Pendidikan Tinggi. Kalau yang lainnya masih makro yakni manajemen pendidikan,” usulnya.

Ketua Majelis Dikti PPM saat memberikan sambutan

Sementara Ketua Mejelis Dikti Liebang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc. merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih UMS. “Ini pertama kali Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia memiliki ijin mendirikan Prodi Pendidikan program doktor. Ini sangat membanggakan” ucap Lincolin.

Lincolin juga banyak mendengar cerita dari para pengelola perguruan tinggi  di lingkungan Muhammadiyah, jika UMS sering dijadikan tempat untuk belajar para pengelola perguruan tinggi lain di lingkungan persyarikatan ini. Terakhir, Lincolin juga berharap, selanjutnya UMS bisa membuka prodi Ilmu Ekonomi program Doktor di UMS. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!