31.2 C
Jakarta

UMS Resmikan SPPG Karangasem Dukung MBG Nasional

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Komitmen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) ditandai dengan peresmian operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karangasem atau dapur umum Universitas UMS, yang secara resmi dibuka pada, Senin (8/12).

Dalam seremonial pembukaan ini turut dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Drs. Marpuji Ali, M.Si. Untuk memastikan kelancaran keberjalanan kegiatan SPPG, Wakil Rektor II UMS, Prof. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt., menjelaskan universitas telah menjalin kerjasama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pabelan dan Karangasem.

“Memang motivasi UMS terutama adalah untuk mensukseskan program pemerintah untuk penyiapan makan bergizi ini yang diselenggarakan oleh negara,” jelas Da’i Selasa (9/12).

Sejalan dengan nilai-nilai keislaman Muhammadiyah, prinsip pelaksanaan SPPG menekankan aspek pemberdayaan masyarakat. Da’i menambahkan, bahwa dalam pengadaan tenaga kerja, UMS secara khusus melibatkan warga sekitar dengan kuota tertentu.

“Terutama dari kalangan SDM-nya itu ya memang ada kuota khusus gitu ya. Untuk yang memang belum punya pekerjaan dan tidak mampu,” tambahnya.

Untuk memastikan keamanan dalam pengelolaan pangan dan manajemen gizi, tenaga ahli bidang gizi turut dilibatkan sebagai bagian dari tim pelaksana. Prosedur ketat diterapkan agar menu yang disajikan kepada penerima manfaat memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan.

“Kita juga mempunyai rekan-rekan yang kemudian kita minta untuk menjadi konsultan kita dalam masalah gizi,” ungkap Da’i.

UMS menjadi bagian dari kewajiban Muhammadiyah dalam pembangunan nasional. Saat ini Muhammadiyah telah meluncurkan 105 Dapur SPPG sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM), yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan dibukanya SPPG Karangasem, wakil rektor UMS itu berharap program ini dapat berkontribusi secara maksimal pada pemberdayaan akademisi dan masyarakat, serta bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Harapan kami tentu kami bisa menerima ataupun menjalani amanah ini dengan sebaik-baiknya ya. Tidak ada kejadian yang tidak diinginkan gitu ya,” pungkas Da’i dengan optimis. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!