Surakarta, Pandemi virus covid-19 yang melanda negeri ini semenjak 2 bulan terakhir, mengakibatkan terdampaknya berbagai aktifitas roda kehidupan dalam bermasyarakat. Pendidikan, ekonomi, sosial, dan transportasi adalah beberapa sektor yang mengalami dampak cukup signifikan, ekonomi adalah salah satu yang paling mencuri perhatian akhir-akhir ini. Dengan dibatasinya akses-akses untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti bekerja, menyebabkan sebagian masyarakat mengalami kesulitan dalam memnuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Terlebih adalah para kaum dhuafa yang akan semakin merasakan sulitnya memenuhi kebutuhan dalam situasi seperti ini.
Memasuki bulan Ramadhan 1441 H, Universitas Aisyiyah Surakarta tergerak untuk melakukan pengumpulan donasi dan akan disalurkan dalam bentuk sembako untuk disumbangkan kepada para warga dan kaum dhuafa yang terdampak pandemi covid-19. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, civitas akademika Universitas Aisyiyah Surakarta bekerja sama dengan para alumni melalui IKALUM (Ikatan Alumni) membuka pintu donasi seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.
Donasi yang telah terkumpul tersebut diwujudkan dalam bentuk Sembako (sembilan bahan pokok). Paket sembako yang terdiri dari bahan-bahan makanan pokok tersebut, didistribusikan dan disumbangkan di wilayah Soloraya pada Jumat, 8 Mei 2020. Sembako dibagikan kepada warga-warga kurang mampu, dhuafa, dan yang pekerjaannya terdampak pandemi covid-19 seperti tukang becak, pemulung, orang tua dan lansia yang ditemui di pinggiran jalan. Dalam pendistribusian tersebut, tim Universitas Aisyiyah Surakarta dibagi kedalam 3 (tiga) tim yang meluncur di 3 wilayah berbeda di Soloraya. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian dapat berjalan dengan baik, tanpa tumpang tindih, dan tepat sasaran.
Selain sebagai bukti nyata kegiatan berbagi sembako kepada masyarakat, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan empati Universitas Aisyiyah Surakarta terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dimana memiliki tujuan untuk dapat mengurangi beban serta kesulitan hidup masyarakat khususnya yang terdampak covid-19 dan para kaum dhuafa.
